Scroll Untuk Membaca

Medan

Ary Oskandar Pimpin DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara Periode 2025–2030

Ary Oskandar Pimpin DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara Periode 2025–2030
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa resmi menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Provinsi Sumatera Utara untuk periode 2025–2030, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 046/GB.1/DPP Partai Gema Bangsa/V/2025 pada Sabtu (4/10) yang digelar di Emerald Garden Hotel Medan. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa resmi menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Provinsi Sumatera Utara untuk periode 2025–2030, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 046/GB.1/DPP Partai Gema Bangsa/V/2025 pada Sabtu (4/10) yang digelar di Emerald Garden Hotel Medan.

Dalam keputusan tersebut, Ary Oskandar dipercaya sebagai Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara, didampingi Muhammad Ridho Lubis sebagai Sekretaris, serta Nurma Yani, S.Ag sebagai Bendahara. Formasi kepengurusan ini terdiri dari tokoh-tokoh profesional, akademisi, aktivis, dan generasi muda yang diharapkan membawa warna baru bagi peta politik di Sumatera Utara.

Wakil Sekretaris I dijabat oleh Hery Hanafi, dan Wakil Sekretaris II Nurani Hasibuan, sementara posisi Wakil Bendahara I diisi oleh Ir. Riris Afrida Lumbantobing, serta Wakil Bendahara II Nuranita.

DPP: DPW Sumut Bukan Kaleng-Kaleng

Ketua DPP Partai Gema Bangsa Ahmad Rofiq menegaskan bahwa DPW Sumut merupakan formasi pengurus yang solid dan visioner.

“DPW Sumut ini bukan kaleng-kaleng. Mereka membanggakan, bahkan bisa menjadi ancaman bagi partai-partai besar di Sumatera Utara,” ujar Rofiq dalam sambutannya.

Menurutnya, kepemimpinan Ary Oskandar membawa energi baru bagi seluruh kader partai di Indonesia.

“Dedikasi yang ditunjukkan oleh Ketua DPW menjadi energi bagi DPD di kabupaten dan kota. Ini menjadi catatan luar biasa bahwa Sumut akan menjadi tonggak kebangkitan Partai Gema Bangsa secara nasional,” katanya.

Rofiq juga menyoroti pentingnya perubahan kultur politik di Indonesia. Ia menilai politik yang selama ini didominasi oleh kebijakan pusat telah mematikan peran daerah.

“Politik hari ini sedang tidak baik-baik saja. Selama sentralisasi masih kuat, kemajuan daerah akan terus tertahan. Maka, Gema Bangsa hadir membawa semangat baru — desentralisasi politik,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa partainya menolak sistem politik yang menempatkan DPP sebagai pusat segalanya.

“Selamat tinggal tradisi politik lama. Kita buka lembaran baru dengan menjadikan Gema Bangsa sebagai partai yang memberi ruang bagi daerah untuk berkreasi, berinovasi, dan memimpin arah perubahan,” ujar Rofiq.

“Kami satu-satunya partai politik yang tidak lagi menggunakan pakem sentralisasi,” tambahnya disambut tepuk tangan para kader.

Formasi Lengkap Pengurus DPW

Struktur DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara juga dilengkapi dengan sejumlah wakil ketua yang membawahi bidang strategis, di antaranya:

Dr. H. Ihsan Rambe, SE., M.Si – Bidang Organisasi dan Keanggotaan
H. Mara Jaksa Harahap, MA – Bidang Kader dan Pengembangan Kepemimpinan
Prof. Dr. Mohd Yusri, M.Si – Bidang Politik dan Analisis Kebijakan Publik
Iskandar Lubis, SH – Bidang Hukum
Fadli Syahdian – Bidang Keagamaan
Nofaro Affandi – Bidang Pembinaan Jaringan Ormas dan OKP
Dr. Muhammad Riduan Harahap, M.Pd.I – Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi
Icut Wulandari – Bidang Kesejahteraan Masyarakat
Dr. (C) Tetty Muharmi, S.Psi, M.Pd – Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Ary Oskandar: Politik Harus Kembali ke Rakyat

Dalam sambutannya, Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara Ary Oskandar menegaskan bahwa kepengurusan ini dibentuk dengan semangat kolaborasi, integritas, dan tanggung jawab terhadap rakyat.

“Gema Bangsa hadir membawa energi baru dalam politik Indonesia. Kami ingin menjadikan Sumatera Utara sebagai contoh provinsi dengan politik gagasan dan gerakan rakyat yang nyata,” ujar Ary.

Menurutnya, politik harus dikembalikan ke esensi dasarnya: memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.

“Kita ingin membangun politik yang jujur, transparan, dan berkeadilan. Politik harus kembali menjadi alat perubahan sosial, bukan alat mempertahankan kepentingan segelintir elit,” tegasnya.

Ary juga menyampaikan bahwa kepengurusan DPW Sumatera Utara akan segera melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota.

“Kami ingin memastikan mesin partai bekerja secara efektif dan berakar di masyarakat. Konsolidasi ini akan menjadi fondasi awal bagi Gema Bangsa dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Sumatera Utara,” katanya.

Lebih lanjut, Ary menyebut bahwa kehadiran Gema Bangsa di Sumut bukan sekadar simbol politik baru, tetapi juga gerakan moral dan sosial.

“Partai Gema Bangsa ingin melahirkan kader-kader yang memiliki kepekaan sosial, integritas moral, dan kemampuan intelektual. Kami tidak ingin hanya berkompetisi di pemilu, tapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujar Ary.

Spirit Baru Politik Indonesia

Dengan terbentuknya struktur kepengurusan DPW Partai Gema Bangsa Sumatera Utara periode 2025–2030, partai ini menegaskan kesiapan untuk menjadi kekuatan alternatif dalam peta politik daerah dan nasional.

Semangat yang diusung partai ini adalah politik desentralistik, inklusif, dan berbasis gagasan, dengan tujuan menghadirkan tata kelola politik yang lebih adil dan manusiawi.

“Gema Bangsa ingin menyalakan kembali harapan rakyat terhadap politik. Kita ingin membuktikan bahwa politik bisa dijalankan dengan cara yang bersih, cerdas, dan berpihak kepada masyarakat kecil,” pungkas Ary Oskandar.(id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE