MEDAN (Waspada): Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) menjalin kerja sama dengan Singapura, Jumat (27/9), dimana dua hari sebelumnya melakukan hal yang sama di Vietnam.
Di Singapura, Asdeki bekerja sama dengan Depo Association Singapore guna memperkuat ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Ketua Umum Asdeki, Khairul Mahalli hadir bersama Head Office PT Mutuagung Lestari, Tbk Octo HPN Nainggolan, Director of Agency PT Pelayaran Karana Line, Muwiknyo dan Vice President Institutional Relation and Business Research, Budi Prakoso.
Mereka turut didampingi KBRI Singapura, Arinta Elizabeth dan Ade Candra.
Sementara, kunjungan ke Container Depot and Logistics Association (Singapore) tersebut rombongan Asdeki disambut hangat Executive Director CDAS Logistics Alliance (Ltd) Kelvin Koh.
Kesepakatan kerja sama Asdeki dengan Container Depot and Logistics Association (Singapore), CDAS Logistics Alliance (Ltd) ini untuk meningkatkan pembangunan serta perluasan perdagangan dan investasi atas dasar saling menguntungkan bagi kedua negara.
Kerjasama ini melibatkan PT Mutuagung Lestari, Tbk, PT Pelayaran Karana Line dan Institutional Relation and Business Research.
‘’Kerja sama ini guna mensinergikan depo-depo kontainer se-ASEAN yang telah dilakukan sebelumnya ke Vietnam, Malaysia dan Thailand,’’ ucap Khairul Mahalli.
Selain itu, ucapa Mahalli, kerjasama tersebut termasuk mempromosikan dan mengembangkan hubungan perdagangan antara negara masing-masing atas dasar kerjasama timbal balik.
“Di dalamnya termasuk pertukaran informasi, misi dagang, partisipasi dalam pameran dagang, eksebisi dan kegiatan promosi perdagangan yang relevan dengan misi bisnis,” jelasnya.
Menurut Mahalli pertukaran informasi antara kedua negara cukup penting, terutama terkait dengan isu ekonomi dan perdagangan.
Termasuk perkembangan kebijakan ekonomi dan perdagangan masing-masing yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dan bisnis antara kedua negara.
“Kita sepakat akan saling bertukar informasi perdagangan dan bisnis mengenai pasar dalam negeri masing-masing. Termasuk pengetahuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan dan mengelola acara-acara perdagangan,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga saling mempromosikan teknologi informasi dan transformasi digital. Termasuk penyelenggaraan program pelatihan dan pertukaran pakar dan memberikan dukungan kepada masing-masing kantor perwakilan dagang guna membantu melaksanakan kegiatan promosi perdagangan secara efektif.
Mahalli menambahkan bahwa transformasi digital tersebut dimaksudkan untuk secara efektif meningkatkan operasi bisnis, memperluas pasar, dan meningkatkan kapasitas untuk menghubungkan smart trade dalam lingkungan digital.
Khairul Mahalli menyebut Asdeki sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Singapura untuk mengetahui bagaimana depo-depo kontainer di Singapura, karena kontainer-kontainer ini banyak transit di Singapura.
‘’Hampir semua agen-agen pelayaran kantornya ada di Singapura, tentunya disini bagaimana kita mengharmonisasikan regulasi yang akhirnya sebagai upaya peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan Singapura, terutama ekspor-impor,’’ tandasnya.(m29)
Waspada/Ist
Kunjungan menjalin kerja sama Asdeki di Container Depot and Logistics Association (Singapore), CDAS Logistics Alliance (Ltd), Jumat (27/9).












