*Polsek Medan Tembung Tertinggi Kasus Begal
MEDAN (Waspada.id): Polsek Medan Tembung menduduki posisi tertinggi untuk kasus begal sadis di wilayah hukum Polrestabes Medan. Kali ini, giliran Renaldi Agus Parhusip yang menjadi korban aksi begal sadis saat melintas di Jl. Pasar V Kecamatan Percut Seituan, Senin (21/10) sekira pukul 05:00.
Aksi benal sadis itu membuat atlet Judo Sumut ini mengalami luka bacok serius sehingga dirawat intensif di Rumah Sakit Imelda Medan sedangkan sepedamotor korban raib dibawa kabur begal.
Keluarga korban membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Tembung.
Menurut Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan membenarkan keluarga korban yang membuat laporan pembegalan di Polsek Medan Tembung, pada Selasa (21/10).
“Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” ujar Kapolsek, Rabu (22/10).
Aksi begal tersebut diketahui setelah Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut M. Arief Fadhilla, menyebutkan seorang atletnya menjadi korban aksi begal.
Kata Arief, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat Renaldi berangkat dari rumahnya di kawasan Citra Land menuju lokasi pengumuman hasil pantukhir tes Secaba TNI.
“Saat korban melintas di Jl. Pasar V, tiba-tiba dihadang oleh tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Para pelaku membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban untuk merampas sepeda motor yang dikendarainya,” ujarnya, Selasa (22/10).
Akibat serangan tersebut, tangan kanan Renaldi mengalami luka bacok serius hingga harus menjalani operasi di rumah sakit.
Saat ini, korban tengah dirawat intensif di RS Imelda.
Diketahui, Renaldi Agus Parhusip merupakan atlet judo berprestasi yang pernah meraih medali perunggu kelas -60 kg pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023, serta perunggu di Kejurnas Judo 2023 di Bandung.
“Dia atlet yang punya potensi besar. Hanya saja belakangan ini dia jarang berlatih karena fokus mempersiapkan diri untuk masuk TNI,” tambah Arief.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menyebutkan bahwa kasus begal dan penhalahgunaan Narkoba tertinggi diduduki Polsek Medan Tembung, disusul Polsek Sunggal dan Polsek Pancurbatu.
“Semua Kapolsek wajib turun langsung ke lokasi bila ada laporan pengaduan dari masyarakat,” tegas Kombes Calvijn, Sabtu (19/10).(id15)