MEDAN (Waspada): Bakal Calon Legislatif DPR RI dari PKB Sumut Dapil II Yonge LV Sihombing menghadiri acara konsolidasi Pemenangan Pemilu DPW PKB Sumut tahun 2024 yang digelar di Hotel Polonia Medan, Senin (3/4/2023).
Hadir Ketua DPP Marwan Dasopang, Ketua DPW PKB Sumut HM Jafar Sukhairi, Sekretaris Ir Loso Mena, Bendahara Zeira Salim Ritonga, dan para pengurus cabang dari Kabupaten dan Kota se Sumut, para bakal calon legislatif DPR RI dan DPRD Sumut.
Kepada wartawan di sela acara, Yonge mengatakan dirinya hadir untuk menguatkan tekad agar nanti terpilih jadi anggota DPR RI Dapil II Sumut dari PKB.
“Kita juga ingin memperoleh informasi dan strategi pemenangan melalui kerjasama yang baik,” ujar Ketua Umum Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT), ini.
Dalam sambutannya atas nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Marwan Dasopang menegaskan, partainya tetap komit menargetkan 100 anggota DPR di kabupaten kota di Sumatera Utara pada Pemilihan Umum tahun 2024. Adapun untuk perolehan kursi di DPR RI yang sekarang berjumlah tiga orang dari Sumut akan bertambah menjadi 5.
Bergerak Cepat
Senada Ketua DPP PKB Marwan Dasoopang dalam sambutan atas nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar meminta semua bakal calon Legislatif untuk bergerak cepat menemui konstituennya di daerah masing-masing.
Ini dilakukan karena berdasarkan survei terakhir partai yang terdiri dari semua lapisan masyarakat, suku dan agama ini terus memperlihatkan kenaikan. Terdapat 84 bakal calon legislatif dari PKB, namun hanya satu yang disumbangkan dari Sumatera Utara.
Karernanya, melalui konsolidasi ini, semua kader PKB harus komit untuk menargetkan perolehan suara dan memenangkan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI pada pemilu tahun 2024.
Siap Jalankan
Menyikapi pidato Ketua Umum DPP PKB itu, bacaleg PKB Sumut Dapil II Yonge L. V Sihombing, siap menjalankan dan menindaklanjuti arahan pimpinan partainya.
Jika diberi amanah, Yonge mengatakan, salah satu program kerjanya di antaranya mendorong percepatan pembangunan Sumut, 33 kab kota dan 5016 desa di Sumut, khususnya Dapil II.
Utamanya terkait peningkatan daya saing Sumut, yang saat ini hanya berada pada peringkat 24 di Indonesia, dan indeks kepuasan masyarakat di urutan ke 30 di Indonesia, atau No 4 tingkat kepuasan terendah di Indonesia.
Yakni, melalui penguatan kelembagaan, kebijakan, SDM, dan anggaran kepada seluruh pelaku pembangunan, mulai dari government, business, academy, and society di semua tingkatan yang terintegrasi, terkoneksi, dan sinergi.
Selanjutnya, mengurangi dan meniadakan korupsi di Sumut, dari hulu ke hilir di semua tingkatan, dengan memastikan budget efektif efisien dan tak bocor dan mengawasi seluruh regulasi, perencanaan, pelaksanaan dan hasil audit pembangunan, dari 33 kab kota, hingga desa, Provsu dan pusat, by sistem, by teknologi, dan by nol human error. (cpb)












