Scroll Untuk Membaca

Medan

BAIN HAM RI Sumut Tantang Kapolda Serius Berantas Begal

BAIN HAM RI Sumut Tantang Kapolda Serius Berantas Begal
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Ketua Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Sumatera Utara (BAIN HAM RI Sumut) Novrizal Tanjung, meminta Kapolda Sumut benar-benar serius memberantas kejahatan jalanan yang kini semakin meresahkan masyarakat.

Novrizal menilai, kejahatan jalanan seperti aksi begal dan geng motor, sudah cukup banyak memakan korban, bukan hanya di Medan, namun kini sudah mulai merambah ke daerah lain di wilayah hukum Polda Sumut. Para pelaku semakin nekat, seolah tak takut dengan penegak hukum.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BAIN HAM RI Sumut Tantang Kapolda Serius Berantas Begal

IKLAN

Ia mencontohkan, kasus pembegalan tiga remaja saat melewati Jalan Lintas Medan-Berastagi, tepatnya di Desa Sibolangit, Deliserdang belum lama ini. Para pelaku dengan nekat membacok korban yang sedang melintas.

“Jalan Medan-Brastagi itu, jarang kita dengar ada kasus-kasus seperti ini. Sekarang kok bisa seperti itu? Harusnya, berkaca pada maraknya geng motor di daerah lain seperti di Medan, polisi bisa melakukan langkah antisipasi,” ujar Novrizal, Jumat (14/7).

Ia memandang, aparat hukum selama ini terkesan tidak tegas memberantas keberadaan geng motor dan begal. Akibatnya, para pelaku semakin leluasa dan kemudian mencoba untuk melakukan aksi di wilayah lain.

“Wajar saja mereka (begal) merambah daerah-daerah lain, karena selama ini mungkin mereka lihat, tidak ada tindakan tegas dari penegak hukum. Korban juga sudah banyak berjatuhan, tapi pelaku tak kunjung tertangkap. Jadi mereka seolah nyaman untuk beraksi di manapun,” ungkapnya.

Sementara di Medan, kata dia, begal dan geng motor sudah jelas sangat meresahkan. Aksi kriminalitas jalanan tersebut sangat menakutkan, khususnya bagi masyarakat yang beraktifitas pada malam hari. Untungnya, upaya pemberantasan telah digaungkan oleh walikota Medan.

BAIN HAM RI Sumut, lanjutnya, sangat mendukung upaya pemberantasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, khususnya Polres/Polsek di jajaran Polda Sumut.

“Karenanya, saya minta agar Kapolda Sumut serius berantas para kriminalitas jalanan itu dan ciptakan rasa aman. Masyarakat juga dilibatkan turut berperan aktif untuk memudahkan berantas pelaku kejahatan ini. Jangan sampai masyarakat gerah karena aparat tidak bisa diandalkan,” ungkapnya.

“Bisa saja masyarakat main hakim sendiri, melakukan sweping dalam jumlah massa yang banyak dan menyerang serta membalas perilaku geng motor itu, akibatnya akan terjadi kekacauan,” sambungnya.

Menurutnya, tindakan kriminalitas jalanan ini, memang sedang jadi sorotan publik, terlebih lagi aksi pembegalan dengan cara melukai sampai menghilangkan nyawa korban.

“Saya rasa, para orangtua perlu juga memantau aktifitas anak remajanya agar jangan terlibat geng motor. Bagaimanapun juga, pergaulan lingkungan dapat merubah perilaku baik buruknya anak remajanya. Oleh karena itu, sekali lagi peran orangtua penting selaku masyarakat juga,” sebutnya.

Meski demikian, kata dia, di tengah maraknya aksi pembegalan tersebut, masyarakat harus optimis percayakan institusi kepolisian untuk memberikan pelayanan dan keamanan. (m32).

Waspada/ist
Ketua BAIN HAM RI Sumut, Novrizal Tanjung.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE