Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Prof Yuddy Chrisnandi menjadi Narasumber Perdana Bring in Talk dengan Host Bambang Sutrisno dan Amir A Gofur di Dapur Podcast Balitbang, kemarin. Waspada/ist
MEDAN (Waspada): Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar terus melangkah dalam wujudkan program-program yang disusun secara apik di bawah pimpinan ketuanya, Prof Yuddy Chrisnandi atas arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Siaran pers yang diterima Waspada, Selasa (25/6) Balitbang DPP Partai Golkar menunjukkan eksistensi kerjanya yang konkrit dalam memberikan saran dan rekomendasi kebijakan kepada DPP.
“Itu akan terus dilakukan terkait perkembangan isu-isu aktual dan strategis saat ini, ujar Prof Ganjar Razuni Wakil Ketua Balitbang DPP Partai Golkar.
Setiap hari Jum’at, Balitbang menorehkan tinta dengan rapat Pengurus Eksekutif dan Penasehat Ahli dalam hal membahas perkembangan yang terjadi saat ini, ungkap Ganjar
Pada Selasa 24 Juni 2025 Ruang Podcast Balitbang di Jakarta, Balitbang DPP Partai Golkar dengan semangat militansi menyatukan semangat pemikiran dan gerakan wujudkan kemenangan partai 2029, dengan melakukan terobosan, agar informasi apapun sampai pelosok negeri dengan menyiapkan Podcast BRING IN Talk.
“Podcast ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada seluruh kader Golkar untuk tampil di muka publik dalam rangka menunjukkan eksistensinya dan keberadaan Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat, ” ungkap Bambang Sutrisno, selaku Pemred Podcast BRING IN Talk didampingi Amir A Gofur.
Podcast ini atas support dari Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Prof Yuddy Chrisnandi yang terus memberikan masukan dan edukasi yang brilian kepada pengurus eksekutif.
“Podcast ini memberikan kepada seluruh kader Partai Golkar se Indonesia,” papar Bambang Sutrisno.
Adapun yang menginisiasi adanya Podcast Balitbang DPP Partai Golkar di antaranya, Prof Yuddy Crisnandi, Prof Ganjar Razuni, Bambang Sutrisno, Amir A Gofur, M. Firaldi Akbar Z, Leriadi, Siti Aisyah, Andi Notrida Mandica, PhD, Bambang Soesilo, Mega Oktaviani dan Kemas Fadil Safari. (cpb/rel)