Scroll Untuk Membaca

Medan

Bang Bhoy: Pilpres Masih Lama, Elite Politik Dan Partai Politik Sebaiknya Memperhatikan Nasib Rakyat Miskin

Bang Bhoy: Pilpres Masih Lama, Elite Politik Dan Partai Politik Sebaiknya Memperhatikan Nasib Rakyat Miskin
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Tokoh pemuda Sumut Ahmad Rizal menyesalkan sikap elite politik dan partai politik yang saat ini sibuk mengurus sosok calon presiden daripada memperhatikan kondisi rakyat miskin dan kebutuhan sembako yang dikhawatirkan akan naik menyusul kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Padahal, pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama lagi yakni akhir Desember 2024 namun para elite politik, tim sukses Capres dan relawan sibuk mengusung calon presiden sementara kondisi rakyat saat ini sangat memprihatikan. Banyak warga miskin yang kelaparan karena minimnya perhatian pemerintah memperhatikan kondisi rakyat kecil,” tegas Ahmad Rizal yang akrab disapa Bang Bhoy kepada waspada.id Kamis (13/10) di Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bang Bhoy: Pilpres Masih Lama, Elite Politik Dan Partai Politik Sebaiknya Memperhatikan Nasib Rakyat Miskin

IKLAN

Menurut Bang Bhoy, seharusnya para elite politik, pengurus partai politik dan tim sukses Capres memperjuangkan bagaimana caranya agar harga BBM bisa turun, Sembako bisa murah, pajak dihapuskan sehingga bisa menyenangkan rakyat kecil.

“Kondisi yang terlihat saat ini, para elite politik sibuk membicarakan siapa yang cocok diusung untuk menjadi Capres. Seharusnya, para elite politik mengususung Capresnya untuk bisa memperjuangkan bagaimana kebutuhan hidup sehari-hari bisa diperoleh dan mensejahterahkan rakyat,” sebut aktivis yang sering terlibat dalam berbagai aksi demo yang memperjuangkan nasib rakyat kecil yang tertindas oleh hukum dan kebijakan pemerintah ini.

Menurut Bang Bhoy, untuk menarik simpati rakyat kecil, Capres dan elite politik seharusnya memperjuangkan nasib rakyat kecil agar mudah mendapatkan kebutuhan hidupnya sehari-hari. Misalnya saja, nelayan berskala kecil atau nelayan tradisional di pesisir Medan Utara yang kesulitan membeli minyak solar bersubsidi.

“Nelayan berskala kecil dan nelayan tradisional kesulitan di Medan Belawan dan pesisir Medan Utara khususnya untuk mendapatkan solar bersubsidi. Belum lagi para petani kesulitan untuk membeli pupuk bersubsidi,” beber Bang Bhoy yang juga Ketua Barisan Muda Rahmatan Lil Alamin (BADAR) Kota Medan ini.

Dijelaskan Bang Bhoy, saat ini para pemilik kapal pukat trawl di Belawan dengan mudahnya mendatang BBM solar bersubsidi sementara nelayan berskala kecil dan nelayan tradisional sulit untuk mendapatkan solar bersubsidi tersebut.

“Di saat kondisi seperti inilah seharusnya para elite politik dan tim sukses memperhatikan kondisi rakyat kecil dan Capres yang diusung harus berpihak kepada rakyat kecil dengan mengupayakan berbagai cara agar rakyat kecil bisa hidup layak dan bahagia,” pungkas Bang Bhoy.(m27)

Waspada/Ist

Ahmad Rizal/Bang Bhoy saat berorasi menentang kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat kecil.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE