MEDAN (Waspada): Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan luapan sejumlah sungai serta adanya banjir kiriman dari gunung menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, memaksa warga mengungsi ke posko-posko darurat yang telah didirikan pemerintah dan masyarakat pada Rabu (27/11).
Hingga saat ini, beberapa kecamatan terdampak banjir, dengan posko pengungsian yang sudah beroperasi sebagai berikut: posko di Kecamatan Medan Maimun, Kantor Lurah Sei Mati, tepatnya di Masjid Al Abidin kemudisn di Kecamatan Medan Johor di Masjid Muttaqim, Kecamatan Medan Tuntungan di Masjid Ar Rahman, Griya Nusa Tiga, kemudian posko juga didirkan diKecamatan Medan Sunggal
Masjid di sebelah Polsek Sunggal, Kecamatan Medan Amplas di Masjid Al Hikmah, Jl. Garu 2 serta Kecamatan Medan Labuhan tepatnya di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Martubung.
Banjir Terparah di Medan Johor
Kepala BPBD Kota Medan, Yunita saat dikonfirmasi mengatakan Kecamatan Medan Johor menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. ketinggian air disana disebutkan mencapai rata-rata 6 meter akibat topografi lembah.
Meski demikian, hingga saat ini status siaga satu belum ditetapkan. Posko darurat telah mulai beroperasi, bekerja sama dengan dapur umum untuk membantu kebutuhan warga terdampak.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat banjir ini merupakan kiriman air dari pegunungan. Koordinasi antara BPBD, relawan, dan masyarakat terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan distribusi bantuan berjalan lancar.
“Posko-posko ini menyediakan tempat perlindungan sementara, makanan, pakaian, dan layanan kesehatan. Kepala BPBD Kota Medan ini juga mengajak masyarakat terdampak untuk segera mengungsi ke posko terdekat dan meminta warga lainnya untuk turut membantu.
Sampai pukul 15.33 sore, pihaknya juga belum bisa memberikan berapa banyak warga yang terdampak banjir, karena evakuasi masih terus berlangsung.
Namun berdasarkan informasi dilapangan sejumlah lokasi yang terdampak banjir, di antaranya:
- Jl. Karya Jaya, Gg. Eka Wali/Eka Lembah, Kel. Gedung Johor
Ketinggian air mencapai hingga enam meter di beberapa lokasi.
- Komplek BKN, Jl. TB Simatupang, Kel. Sunggal
Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi kompleks ini.
- Jl. Puskesmas, Kel. Tanjung Gusta
Banjir merendam jalan utama, mengganggu aktivitas warga.
- Jl. Brigjen Katamso, Gg. Merdeka, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun
Meluapnya sungai menyebabkan air terus naik di kawasan ini.
- Gg. Abadi, Samping Polsek Sunggal
Tim BPBD telah melakukan evakuasi warga dari rumah-rumah yang terendam.
- Jl. Garu 1, Medan Amplas
Air menggenangi rumah-rumah warga hingga bagian dalam. (cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.