MEDAN (Waspada.id): Peresmian gedung sekolah MTs Baitul Ilmi Tebo di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi telah diselenggarakan, Kamis (18/12).
Upacara ini dihadiri Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, Ketua Yayasan Baitul Ilmi Tebo, Anggun Suyanto, Kesra Kabupaten Tebo, Sarpandi, S.ag., M.Ag., H. Julan, S.Ag., M.Pd.I., H. Ngatiran dan tamu kehormatan lain.
Pembangunan gedung belajar MTs Baitul Ilmi Tebo merupakan realisasi dari bantuan hibah Pemerintah Jepang program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects, yang diberikan kepada Yayasan Baitul Ilmi Tebo sebagai bentuk kerja sama, dukungan dan wujud kepedulian masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia.
Proyek Pembangunan Gedung Sekolah MTs Baitul Ilmi Tebo senilai Rp 1.208.700.000 ini telah dilakukan pada 13 Maret 2025.
Gedung MTs Baitul Ilmi Tebo terdiri dari 6 ruang kelas untuk kapasitas total sekitar 130 siswa/siswi.
Sebelumnya, MTs Baitul Ilmi Tebo mengalami kendala kekurangan ruang kelas, dan untuk meningkatkan kualitas belajar, gedung sekolah dibangun dan diperluas melalui bantuan Pemerintah Jepang tahun 2024-2025.
“Bantuan hibah program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects merupakan skema bantuan hibah dari Pemerintah Jepang dengan ciri utamanya langsung dan cepat menjangkau penerima manfaat di tingkat akar rumput (grassroots), melalui LSM, institusi
pendidikan dan kesehatan, panti asuhan serta lembaga non-profit lainnya,” ujar Furugori Toru, dalam siaran pers diterima di Medan:
Sampai saat ini, bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia telah diwujudkan dalam berbagai proyek yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, antara lain dalam bidang pendidikan dasar, kesehatan, lingkungan dan sosial.
“Melalui bantuan kerja sama hibah ini, diharapkan siswa/siswi MTs Baitul Ilmi Tebo akan mendapatkan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,” tuturnya. (id16)
