ASAHAN (Waspada): Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan menyebutkan Calon Legislatif (Caleg) yang banyak menyebrang ke Partai Nasdem pada konsentasi politik 2024 ini menunjukkan mereka konsisten ingin perubahan.
“Saya menyambut positif karena ini menunjukkan mereka ingin perubahan berjuang bersama AMIN (Anies-Cak Imin),” ujarnya kepada wartawan usai
mengunjungi MTS Al Washliyah Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Jumat (3/11/2023).
Diketahui untuk di Sumatera Utara, ada beberapa anggota DPRD dari Partai Gerindra dan Golkar ikut kembali mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2024 dari Partai Nasdem.
Yakni anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra Aulia Agsa dan Anggota DPRD Medan Fraksi Golkar Rizky Lubis,
mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024. Keduanya berbeda sikap dengan partainya yang secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Setelah itu, keduanya pun memutuskan untuk bergabung ke NasDem.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, menilai keputusan yang diambil itu merupakan sebagai bentuk keinginan adanya sebuah perubahan.
Sementara ditanya terkait elektabilitas Anies di Sumut hanya 5 persen, Anies, pun merespons hasil survei itu.
“Nanti kita lihat 14 Februari,” jawab Anies.
Sebelumnya, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar, Senin (9/10), menyampaikan
Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumut melayangkan somasi kepada LSI Denny JA. Somasi itu dilayangkan karena mereka tidak terima dengan hasil survei LSI Denny JA yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan di Sumut hanya lima persen.
“Tentang elektabilitas bakal calon presiden yang disurvei khususnya di Sumatera Utara. Dimana disebutkan dalam rilis itu, Pak Ganjar memperoleh 65%, kemudian Pak Prabowo memperoleh 30%, dan Pak Anies Rasyid Baswedan hanya memperoleh 5%,” katanya.
Iskandar menyebut pihaknya merasa janggal dengan data yang dirilis LSI Denny JA. Salah satunya dengan penurunan elektabilitas Anies di Sumut yang signifikan.
“Di antaranya, pada bulan Mei 2023, lembaga survei yang sama, Lembaga Survey Indonesia Denny JA juga merilis hasil survei elektabilitas bacapres. Pada saat itu Pak Anies memperoleh 32,6%. Artinya hanya dalam waktu 4 bulan, elektabilitas Pak Anies turun 28%. Artinya rata-rata hampir 7% perbulan. Dan ini belum pernah terjadi dalam sejarah survei,” sebut Iskandar. (h01)
Teks
Capres Anies Baswedan memberi keterangan kepada wartawan
usai mengunjungi MTS Al Washliyah Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Jumat (3/11/2023). Waspada/Yuni Naibaho