Scroll Untuk Membaca

Medan

Banyak Warga Miskin Di Kota Medan Tidur Di Emperan Ruko Dan Di Atas Beca Dayung

Banyak Warga Miskin Di Kota Medan Tidur Di Emperan Ruko Dan Di Atas Beca Dayung
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Aktivis sosial dan pengamat kebijakan publik dari FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Rafdinal SSos, MAP (foto) mengaku prihatin semakin banyaknya warga masyarakat miskin di Kota Medan yang tidur di emperan toko-toko dan di atas beca dayung.

“Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemko Medan harus merespon dan segera mengambil sikap dan kebijakan manusiawi. Mereka harus diselematkan derajat hidupnya dengan mengeluarkan mereka dari keadaan yang miskin dan dhuafa tersebut,” tegas Rafdinal kepada Waspada, Senin (24/10) di Medan terkait semakin banyaknya gelandangan dan pengemis yang terlihat setiap harinya tidur di emperan ruko.
Menurut Rafdinal, banyaknya gelandangan dan juga pengemis bukan hanya femonena kota besar seperti di Kota Medan, tapi ini juga karena kondisi sulitnya kehidupan yg mereka lalui dan hadapi. “Setiap hari, setiap malam saya melihat banyaknya orang orang yang tidur di emperan toko. Banyak juga anak-anak kecil yang tiduran di pinggiran jalan dan emperan ruko. Oleh karena itu Pemprovsu khususnya Pemko Medan tidak boleh tutup mata terhadap keberadaan mereka (gelandangan dan pengemis).
“Untuk menghadapi mereka tidak boleh dalam bentuk membuat peraturan tidak boleh ada gelandangan dan pengemis yg berkeliaran di Kota Medan, atau tidak boleh buat aturan tidak boleh memberi mereka sedekah di jalan, tapi buatlah kebijakan yang manusiawi dengan melakukan kajian dan buat kebijakan yang bermanfaat. Berikan mereka tempat tinggal, beri mereka keterampilan, beri mereka modal untuk berusaha agar mererka berdaya dan punya martabat dan harga diri,” tutur Rafdinal.
Dijelaskan Rafdinal, pemerintah punya tanggungjawab dan amanah yang diberikan oleh UUD 1945, pemerintah punya otoritas dan kekuasaan untuk membuat kebijakan dan menggunakan anggaran yang bisa untuk menolong kaum miskin dan dhuafa.
“Ingat kekuasaan dan jabatan yang dipegang saat ini adalah amanah yg harus dipertanggungjawabkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Rafdinal.(m27)

Waspada/Ist

Rafdinal SSos, MAP

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE