MEDAN (Waspada): Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD) Provinsi Sumut bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten, Badan Kepegawaian Daerah (BKD/BKPSDM), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi/Kota/Kabupaten, LPTK, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, serta mitra lainnya di Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan itu dilaksanakan pada 4 September sampai 6 September di Adimulia Hotel Medan.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut, Dr Joko Ahmad Julifan M.Si mengatakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat PPG) terus berupaya melakukan Transformasi PPG untuk melahirkan guru profesional.
Transformasi PPG kali ini fokus pada penyiapan Calon Guru (Prajabatan) dan penuntasan sertifikasi pendidik bagi guru tertentu yang memenuhi empat kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional) sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan PPG dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara PPG, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek.
“Untuk mengoptimalkan dukungan dan peran semua elemen pada penyelenggaraan PPG tersebut, salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD),” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melaksanakan program-program termasuk di dalamnya program merdeka belajar.
Untuk itu katanya mengoptimalkan dukungan dan peran semua elemen pada penyelenggara pendidikan profesi guru salah satu strategi yang dilakukan adalah pembentukan konsorsium pendidikan daerah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof Dr Nunuk Suryani, MPd, mengapresiasi Rakor pembentukan KPD yang diinisiasi Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara.
“Saya mengapresiasi BBGP Sumut dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota yang telah mengimplementasikan dengan baik program Merdeka Belajar,” kata Prof Nunuk Suryani saat membuka Rakor pembentukan KPD, Kamis (4/9) malam.
Nunuk Suryani, menyampaikan melalui paket kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah memastikan kesempatan yang adil bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran melalui ekosistem belajar yang berdaya dan saling menguatkan.
Dikatakannya bahwa konsep Merdeka mengajar, membawa harapan dalam transformasi pendidikan Indonesia ke depan. “Merdeka Mengajar adalah langkah maju yang membuka pintu untuk memberikan guru lebih banyak kendali atas proses pengajaran dan pembelajaran,” katanya.
Hadir pada Rakor itu, Kadis Pendidikan Provinsi Sumut, Rektor Unimed, Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Sumatera Utara ini diikuti 270 peserta meliputi unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten, Badan Kepegawaian Daerah (BKD/BKPSDM), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi/Kota/Kabupaten, LPTK, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta mitra lainnya di Provinsi Sumatera Utara.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.