Scroll Untuk Membaca

Medan

BBPOM Awasi Dagangan Takjil dan Makanan Tak Layak Konsumsi Di Supermarket

BBPOM Awasi Dagangan Takjil dan Makanan Tak Layak Konsumsi Di Supermarket
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Mengantisipasi adanya makanan yang tak layak edar dan tak layak konsumsi diperjualbelikan selama Ramadan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan melakukan pengawasan dan inspeksi mendadak ke berbagai lokasi jajanan takjil serta supermarket di Medan, Senin (3/4).

Amatan wartawan, pengawasan tersebut dilakukan di Berastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto dan juga jajanan takjil Masjid Al-Jihad Jalan Abdullah Lubis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BBPOM Awasi Dagangan Takjil dan Makanan Tak Layak Konsumsi Di Supermarket

IKLAN

Kepala BBPOM di Medan, Martin Suhendri mengatakan, sidak yang dilakukan di Berastagi Supermarket dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan untuk mengecek apakah ada barang expired, rusak dan tidak memiliki izin edar di jual.

“Ini kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun dengan mendatangi supermarket, distributor produk jadi maupun bahan tambahan pangan,” ungkapnya kepada wartawan.

Sebelumnya, jelas Martin, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan ke tingkat distributornya terlebih dahulu. Supaya, kata dia, makanan yang tidak layak beredar di masyarakat.

“Tadi kita ada menemukan minyak yang kemasannya sudah penyok atau rusak. Namun langsung dipisahkan oleh pemilik agar tidak bisa dijual ke konsumen,” jelasnya.

Sementara itu di lokasi jajanan takjil, Martin mengatakan, pengawasan dilakukan dengan cara membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang. Setelah itu, makanan tersebut langsung diperiksa di mobil laboratorium yang sudah dipersiapkan.

Namun, terang Martin, berdasarkan hasil uji yang dilakukan dari 262 sampel yang diambil, semuanya telah memenuhi syarat atau aman dikonsumsi.

“Aman dari formalin, boraks, methanyl yellow, rhodamin B, sehingga takjil-takjil yang dipasarkan pedagang aman dikomsumsi masyarakat,” bebernya.

Sebelumnya, sambung Martin, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 lokasi penjualan takjil, terdiri dari delapan lokasi di Medan, satu di Langkat dan satu lokasi di Binjai. Total sampel yang sudah diperiksa 262 sampel dari 107 pedagang dengan hasil uji seluruhnya memenuhi syarat atau aman.

“Besok akan berlanjut ke Labuhabatu Selatan dan Tanjungbalai. Dalam kesempatan ini kita juga membagikan celemek dan jepitan kue kepadanya pedagang agar mengedukasi supaya makanan yang dijual higienis,” pungkasnya. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE