MEDAN (Waspada): Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekspor nasional, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Medan bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah 01 menggelar Pelatihan untuk eksportir baru, Coaching Program for New Exporter (CPNE).
Kegiatan berlangsung Kamis (12/5) di Gedung BNI Regional Wilayah 01, Jalan Pemuda serta diikuti pelaku usaha, calon eksportir, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Coaching ini dibuka Regional Business Transaction Department Head BNI Wilayah 01, Ade Chandra bersama Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Medan, Benedictus Jackson.
Dalam keterangan persnya, Senin (16/6), Benedictus, mengapresiasi terselenggaranya CPNE dan menegaskan komitmennya dalam mendukung eksportir pemula melalui berbagai kebijakan dan fasilitas kemudahan ekspor.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekspor, khususnya bagi UMKM yang ingin naik kelas. Kolaborasi dengan BNI menjadi bukti nyata sinergi antar instansi dalam memajukan perekonomian Indonesia,” ujar Benedictus Jackson.
Acara menghadirkan narasumber yang kompeten. Masing-masing Yustin Librian dari BNI dengan topik “Prosedur Ekspor yang Mudah dan Fasilitas Perbankan BNI”, termasuk solusi pembiayaan dan layanan transaksi internasional.
Serta Richard Sormin dan Hugo Benedictus dari Bea Cukai Medan. Keduanya membahas materi “Simulasi Akses Kepabeanan dan Fasilitas Bea Cukai untuk Eksportir”, disertai contoh praktis pengurusan dokumen ekspor.
Benedictus menyebutkan, program CPNE dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada calon eksportir. Hal ini meliputi, prosedur ekspor yang mudah dan ramah bagi pemula. Fasilitas perbankan dari BNI, termasuk pembiayaan dan layanan ekspor.
Serta simulasi langsung tata cara akses kepabeanan, membantu peserta memahami alur ekspor secara nyata.
Dalam kegiatan ini, peserta antusias mengikuti sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan seputar tantangan ekspor dijawab langsung narasumber.
Bea Cukai Medan dan BNI juga menyediakan sesi konsultasi lanjutan bagi peserta yang ingin mendalami materi lebih lanjut.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi lahirnya eksportir-eksportir baru dari Sumatera Utara, sekaligus memperkuat kolaborasi antara sektor publik, perbankan, dan pelaku usaha,” ujar Regional Business Transaction Department Head BNI Wilayah 01,Ade Chandra disela-sela acara.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM, KPPBC TMP B Medan juga terus mendorong pelaku usaha melalui program Naik Kelas, yang mencakup penyediaan fasilitas kepabeanan dan pelatihan ekspor bagi UMKM potensial.(m22)