Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan,Dede Mulyana dan jajarannya bersama pihak Lanud TNI-AU di jajaran Komando Sektor I yang menjaga kedaulatan wilayah udara Nasional Indonesia. Waspada/ist
MEDAN (Waspada): Bea Cukai Medan dukung latihan Pertahanan Udara Cakra C-25, berupa simulasi paksa pendaratan pesawat asing dengan F-16 TNI AU bersama Komando Sektor I. Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan pertahanan udara.
Latihan Hanud Cakra C-25 Tahun Anggaran 2025 berupa latihan yang mensimulasikan skenario pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing yang tidak memiliki izin melintas di ruang udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan berlangsung Selasa, (1/7). Simulasi bermula dari deteksi radar Satuan Radar 231 Lhokseumawe dan Satrad 233 Sabang yang menangkap pergerakan pesawat asing mendekati wilayah udara nasional. Setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa pesawat tersebut tidak memiliki izin melintas.
Meskipun upaya komunikasi telah dilakukan oleh unsur udara secara persuasif, pesawat asing tetap tidak memberikan tanggapan. Atas dasar itu, dilakukan tindakan pemaksaan mendarat (force down) yang dilakukan di Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan.
Setelah berhasil mendarat, penanganan terhadap pesawat asing tanpa izin dilakukan sesuai prosedur tetap melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait, yang terdiri dari unsur Bea Cukai Medan, Imigrasi serta Badan Karantina Indonesia, Kemenkes, dan unsur keamanan bandara lainnya, guna memastikan prosedur pengamanan dan penanganan berjalan sesuai mekanisme penegakan hukum yang disepakati bersama.
Setelah penumpang turun dan dilakukan pengamanan, petugas Bea Cukai Medan melakukan “plane zooking” atau pengawasan intensif terhadap seluruh isi pesawat termasuk pemeriksaan kargo dan barang penumpang.
Pada simulasi tersebut seluruh barang dilakukan pemeriksaan fisik disaksikan oleh pemilik barang dan petugas bandara dan kedapatan serbuk yang perlu dilakukan pemeriksaan mendalam menggunakan narcotest.
Demikian rilis diterima media pada Kamis(3/7).
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan,Dede Mulyana menyampaikan pernyataan bahwa latihan ini menjadi bukti kesiapan siagaan Bea Cukai Medan dalam mencegah pemasukan barang yang dilarang atau dibatasi sesuai aturan, penegakan hukum kepabeanan dan cukai serta mendukung kesiapsiagaan seluruh unsur Lanud TNI-AU di jajaran Komando Sektor I yang menjaga kedaulatan wilayah udara Nasional Indonesia.(m22)