MEDAN (Waspada): Beautify Indonesia gelar khitanan massal sebanyak 200 anak dari Kota Medan di Klinik Beautify Indonesia Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (9/7). Bakti sosial tersebut bersinergi dengan Dinas Sosial dan Yayasan We Care dan We Share.
Founder Beautify Indonesia dr Arya Tjipta Sp.BP-RE dalam kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal mengatakan, peminat khitanan massal ini cukup banyak sehingga terpaksa dibatasi, karena jumlah tenaga medis dan tempat yang tidak memadai untuk pelaksanaan kegiatan.
“Kerja sama dengan Pemko Medan Melalui Dinas Sosial ini dilakukan untuk mencapai jangkauan yang lebih luas. Jadi tidak ada unsur politik disini. Murni dilakukan untuk masyarakat,” ujar Spesialis Bedah Plastik ini.
Dalam khitanan massal tersebut, sebanyak 25 dokter PPDS dan dokter bedah terlibat dalam melakukan operasi. dr Arya juga mengungkapkan, selama 4 tahun khitanan massal menjadi kegiatan rutin Beautify Indonesia sudah sekitar 2.600 anak ikut menjadi peserta.
“Semoga bakti sosial ini bisa terus kita lakukan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti mengungkapkan atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Beautify Indonesia yang menyelenggara kegiatan ini.
“Syukur Alhamdulillah, pekerjaan yang sangat bagus. Dalam hal ini kita harap Beautify Indonesia dan Pemko Medan bisa meningkatkan kolaborasi lebih bagus lagi. Mungkin tidak hanya sunatan massal, bisa operasi bibir sumbing, santunan fakir miskin dan anak-anak terlantar dan Kegiatan social lainnya,” tandasnya. (h01)
Teks
Founder Beautify Indonesia dr Arya Tjipta Sp.BP-RE (tengah) bersama Kadisos Medan dan peserta sunatan massal, Minggu (9/7). Waspada/Yuni Naibaho