MEDAN (Waspada): Gara-gara bekas galian pipa air dibiarkan begitu saja di pinggir Jl. Garuda Ray Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Pohon Akasia berukuran besar tumbang dan nyaris menimpa kantor Lurah Kenangan, Jumat (4/11) sore.
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, sebelum pohon berusia belasan tahun itu tumbang, saat itu cuaca sedang hujan lebat disertai angin kencang. Tiba-tiba saja Pohon Akasia yang berada di depan Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai itu tumbang ke arah Kantor Kelurahan Kenangan. Namun pohon tidak mengenai pagar tembok kantor lantaran tertahan kabel Telkom.
Lurah Kenangan Perumnas Mandala A Hakim Nasution SE yang saat itu sedang berada di dalam kantor langsung berkoordinasi dengan perangkat kelurahan dan kepling-kepling. Selanjutnya jalan ditutup agar kenderaan tidak melintas di lokasi. Tak berapa lama pohon berhasil dipotong-potong menjadi ukuran kecil sehingga arus lalulintas kembali normal seperti biasanya.
Pantauan di lokasi, terlihat ada genangan air di lubang bekas galian pipa tepatnya di samping pohon tumbang. Sedangkan tumpukan tanah galian dibiarkan begitu saja di pinggir jalan dan sudah memakan badan jalan sejak 1 bulan terakhir. Sementara para satpam dan pegawai PDAM Tirtanadi tidak satupun berinisiatif membantu dan hanya melihat-lihat saja.
Salah seorang tokoh pemuda, N Peterson R yang diwawancarai di lokasi mengaku sangat menyesalkan tindakan pihak PDAM Tirtanadi yang sudah membiarkan tumpukan tanah bekas galian pipa air begitu saja di pinggir jalan. Akibatnya pohon tersebut tumbang namun tidak ada korban jiwa.
“Awalnya saya sudah mendugan akan terjadi sesuatu di seputaran galian itu, antara pohon tumbang atau kecelakaan yang disebabkan tumpukan tanah yang sudah memakan jalan. Namun ternyata yang terjadi pohon tumbang. Harusnya bekas pengerjaan proyek galian pipa itu jangan dianggap enteng,” harapnya.
Sementara itu Lurah Kenangan A Hakim Nasution SE yang juga dikonfirmasi di lokasi mengungkapkan dia bersama perangkat kelurahan dan para kepling berhasil mengevakuasi pohon tumbang itu hampir 1 jam.
“Setelah pohon berhasil dievakuasi, arus lalulintas di lokasi kembali lancar. Tidak ada korban atas terjadinya pohon tumbang itu. Kita juga sudah melaporkannya ke Camat Percut Sei Tuan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ungkapnya.(m27)
