MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan bekerjasama dengan Human Initiative Volunteer Energi (HIVE Initiative) menghadirkan pojok baca yang ditempatkan di ruang tunggu poli RSUD dr Pirngadi Medan pada Senin 21/2).
Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Syamsul Arifin Nasution, SpOG (k) didampingi Plh Wadir SDM dan pendidikan, dr Rudi Mahruzar,SpPD, MKM usai melakukan MOU dengan HIVE Initiative menyatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih karena dengan adanya pojok baca tersebut membantu pasien rumah sakit menghilangkan jenuh saat menunggu antrian. Apalagi katanya saat ini jumlah pasien di rumah sakit Pemko Medan itu mulai naik.
“Kita berterima kasih kepada HIVE Initiative sudah berinisiatif menaruhkan buku di ruang tunggu pasien kita, kita harap buku-buku ini dapat dibaca pasien saat menunggu nomo antrian. Selain bisa menambah bahan bacaan juga bisa menghilangkan kejenuhan pasien saat menunggu,” jelasnya saat melihat langsung keberadaan pojok baca itu.
Syamsul Arifin juga menyebutkan bahwa rumah sakit juga memiliki perpustakaan namun jika pasien harus ke perpustakaan akan menjadi repot. Sehingga sebutnya ditempatkan di ruang tunggu akan lebih membuat pasien nyaman.
Ia meminta kepada semua pihak agar saling menjaga keberadaan pojok baca itu. Jika sudah siap membaca sebaiknya langsung dikembalikan lagi ke rak buku dan di harapkannya agar buku-buku itu tidak dibawa pulang.
Dalam kesempatan yang sama, Ida Mayasari, Staf Bidang Program dan Project Leader HIVE Initiative menyatakan pojok buku ini merupakan program bertajuk Mantu (Teman Tunggu) dari HIVE Initiative yang tujuannya untuk meningkatkan literasi di masyarakat.
“Kita sengaja tempatkan di ruang tunggu publik, di RS , kantor-kantor pelayanan publik. Karena banyak orang menunggu dalam waktu yang lama tapi waktunya terbuang begitu saja atau main handphone (hp) sehingga menimbulkan kebosanan. sehingga kita hadirkan buku sebagai teman tunggu untuk masyarakat yang sedang menunggu di ruang tunggu publik,” ujarnya.
Katanha, ada beberapa jenis buku yang bisa menjadi bahan bacaan para pasien yaitu buku kesehatan, komik, novel, dan buku-buku agama.
Rencananya program ini juga akan dilakukan di RS Malahayati, RSUP Adam Malik dan RS Suvina Aziz. Pada program ini, RSUD Pirngadi merupakan tempat penyaluran pertama.
Salah seorang pasien, Veronika warga Medan Timur mengatakan sangat senang dengan adanya buku bacaan di ruang tunggu. Veronika yang saat itu mengaku sedang menunggu antrian vaksinasi memilih buku komik untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh menunggu. Ia berharap buku-bukunya lebih banyak pilihan lagi.
Sementara itu, pada giat itu hadir sejumlah pejabat RSUD dr Pirngadi Medan dan juga Kepala Perpustakaan dan pustakawan RSUD dr Pirngadi Medan.(cbud)
.