MEDAN (Waspada.id): Penjualan pernak-pernik atau aksesoris Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjelang Hari Raya umat Kristen, Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026 di Kota Medan, mulai diburu masyarakat yang merayakannya.
Banyak toko dan pasar tradisional di Kota Medan menjual pernak-pernik atau aksesoris tersebut, seperti Toko Acai Jaya yang berlokasi di Jl. Sultan Makmoen Al Rasyid (dulu Jl. Brigjen Katamso-red). Aksesoris Natal dan Tahun baru di toko tersebut dijual mulai Rp5.000 hingga jutaan rupiah.

Pantauan Waspada.id, Selasa (16/12/2025), Toko UD Acai Jaya Medan ramai dikunjungi pembeli sejak seminggu yang lalu.
UD Acai Jaya ini merupakan toko penjualan perlengkapan dan bahan pembuat kue dan roti terlengkap di Kota Medan ini tidak hanya menjual pernak-pernik Natal dan Tahun Baru, namun menjual pernak-pernik Ramadhan dan Idul Fitri, Imlek, aksesoris tjuh belas agustus dan lainnya.

Aliansyah Suhendra SHU, pemilik toko Acai Jaya mengaku menjelang Natal 2025 ini penjualan menurun disbanding tahun lalu. ‘’Sampai hari ini penjualan sedikit menurun dibanding tahun lalu. Mungkin dikarenakan faktor bencana alam yang baru terjadi di Aceh, Sumut dan Sumbar,’’ cetusnya.
Namun, Aliansyah optimis perekonomian masyarakat akan leih baik lagi ke depan dan merayakan hari besar negara dan keagamaan masih tetap tinggi.

Di Toko Acai Jaya ini, untuk aksesoris Natal dijual beraneka ragam, mulai dari pohon Natal setinggi 5 meter, pita, lampu, rusa, patung atau boneka Sinterkas dan lainnya tersedia.
‘’Para pembeli tidak hanya dari Kota Medan saja, tapi juga banyak dari luar Kota Medan,’’ jelas Aliansyah.

Pernak pernik dengan ratusan model slinger rumbai menjadi paling banyak diburu, untuk menghiasi pohon, rumah, mal atau plaza dan kantor-kantor.

“Untuk pernak-pernik kita untuk Natal cukup banyak dan bervariasi terutama yang paling banyak diburu orang adalah slinger rumbai Natal,” ucapnya.(id96/foto-foto: Waspada.id/Surya Efendi)











