Medan

Berhasil Tangkap Begal, Praktisi Hukum Minta Plt Kapolres Pelabuhan Belawan Berani Tangkap Bandar Narkoba

Berhasil Tangkap Begal, Praktisi Hukum Minta Plt Kapolres Pelabuhan Belawan Berani Tangkap Bandar Narkoba
Praktisi hukum Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH, MH. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

BELAWAN (Waspada.id): Pasca didemo oleh ratusan warga masyarakat Kecamatan Medan Belawan pada Rabu (19/11) lalu, Polres Pelabuhan Belawan langsung menyahuti tuntutan masyarakat.

Tuntutan masyarakat terkait maraknya aksi begal, tawuran dan peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dijawab oleh Plt Kapolres Pelabuhan Belawan dengan gerakan cepat yang dilakukan oleh Tim Sat Reskrim dengan menangkap sejumlah pelaku begal sadis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dua dari sejumlah pelaku begal sadis terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat hendak ditangkap.
Praktisi hukum Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH, MH sangat memgapresiasi reaksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rachman.

“Setelah ratusan warga masyarakat mendatangi Polres Pelabuhan Belawan , Pak Plt Kapolres menampung aspirasi dam tuntutan masyarakat. Hasilnya, sejumlah pelaku begal sadis langsung ditangkap, bahkan ada yang diberi tindakan tepat dan terukur yakni ditembak,” ujar Helmax Alex Sebastian Tampubolon kepada waspada.id Selasa (25/11).
Pria yang akrab disapa Alex ini menyebutkan, penangkapan terhadap para pelaku begal sadis merupakan tindakan yang tepat dan didukung oleh seluruh masyarakat di pesisir Medan Utara ini, sebab jika aksi begal tidak secepatnya diberantas maka ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas bisa terganggu.
Selain itu, tambah Alex, patroli rutin yang dikomandoi oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan Kompol JP Napitupulu sejak malam hingga pagi hari sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya tawuran.
Meski sudah berhasil menangkap sejumlah pelaku begal sadis dan mengantisipasi terjadinya tawuran namun di sisi pemberantasan peredaran Narkoba belum banyak terlihat hasilnya.
“Kalaupun ada yang ditangkap oleh Sat Narkoba hanya pengedar kelas teri atau pemakai narkotika belaka,” sebut Alex.
Seharusnya, tambah Alex, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan harus mampu menangkap bandar-bandar Narkoba yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Kalau kita baca berita-berita media cetak dan media online belakangan ini, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan hanya menangkap pengedar Narkoba kelas teri tanpa mampu menangkap bandar besar atau pemasok sabu-sabu kelas kakap. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika bandar-bandar besar sabu banyak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” beber Alex yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan ini.
Jadi, tambah Alex, Plt Kapolres Pelabuhan Belawan jangan hanya terfokus pada penangkapan para pelaku begal sadis dan mencegah tawuran namun berani menangkap para bandar besar Narkoba dan juga harus menjadi prioritas.
“Penangkapan terhadap bandar-bandar Narkoba harus jadi prioritas, karena dampak Narkoba membuat seseorang bisa melakukan tindak kejahatan jalanan seperti begal dan perampokan serta pencurian. Uang hasil kejahatan digunakan untuk membeli sabu-sabu. Itulah sebabnya, pemberantasan Narkona harus jadi prioritas,” tutup Alex, pengacara yang sering beracara di Medan dan Jakarta ini.(id15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE