Scroll Untuk Membaca

Medan

Berkat Doa Orang Tua Kini Haidir Lubis Raih Doktor

Berkat Doa Orang Tua Kini Haidir Lubis Raih Doktor
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Berkat doa orang tuanya, M. Nuh Lubis dan almarhumah Esah Panjaitan, kini Haidir Lubis berhasil meraih gelar Doktor di UINSU.

Dr. Haidir Lubis, M. Pd, pria kelahiran Desa Sei. Paham Kabupaten Asahan, 23 Juli 1983.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berkat Doa Orang Tua Kini Haidir Lubis Raih Doktor

IKLAN

Pada Kamis 28 Maret 2024 telah berhasil meraih gelar Doktor Pendidikan Islam pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

Beliau telah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Penerapan Moderasi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah dan Universitas Al-Azhar Medan (Pendekatan Multi Situs)”.

Dia mengatakan hal ini penting untuk menyiapkan para mahasiswa dan alumni PT yang mampu berfikir dan bersikap secara moderat dan inklusif (terbuka) ketikan nanti bekerja pada berbagai sektor baik dunia usaha, dunia industri dan lain sebagainya.

Sidang Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Syukur Kholil, MA dan Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M. Psi
Dr. Haidir menjadi Doktor Pendidikan Islam UIN SU yang ke 357 ini telah berhasil memperoleh nilai yang sangat memuaskan yaitu 92,9.

Ia, telah diuji oleh 5 (lima) orang tim penguji antara lain Prof. Dr. Wahyudin Nur Nasution, M. Ag (Promotor I sekaligus tim penguji), Prof. Dr. Mesiono, M. Pd (Promotor II sekaligus tim penguji), Prof. Dr. Amiruddin Siahaan, M. Pd dan Prof. Dr. Rusydi Ananda, M. Pd (Sebagai Penguji Internal dari UIN SU).

Selain itu ada juga Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, S.Ag., MA selaku Penguji Eksternal yang merupakan Dekan FAI UMSU.

Hadir pula berbagai kalangan terdapat para akademisi, rekan, jamaah, teman sejawat. Dekan FEB UMN Al-Washliyah Dr. Anggia Sari Lubis, M. Si beserta Civitas Akademika. Hadir juga Dekan FAI UMN Al-Washliyah.

Selain itu terlihat juga tokoh pendidikan dari UINSU Dr. H. Makmur Syukri Harahap, M. Pd dan Dr. Mahariah, M. Ag serta Assoc. Prof. Dr. Amini, M. Pd dari UMSU.

Hadir juga KUA Medan Johor, Jamaah STM Merga Silima, para sahabat dan kolega, keluarga serta berbagai tamu undangan lainnya.

Suami dari Julaina Nawar, SM dan ayah dari M. Rasyid Al-Fikri Lubis dan Rizqina Fadhilah Lubis dan abang dari Subuh Lubis, SH. Ia adalah sosok yang ulet, gigih dan pantang menyerah.

Haidir, berprofesi sebagai Dosen di UMN Al-Washliyah, dan menjadi dosen tidak tetap di FITK UIN Sumatera Utara. Selain itu juga ia menjadi Penyuluh Non PNS di KUA Kec. Medan Johor dan aktif memberikan ceramah di berbagai majelis taklim di Kota Medan.

Ia berhasil memperoleh gelar Doktor berkat dorongan dan motivasi dari kedua orang tuanya, isterinya, kedua anaknya, dan adiknya. Khususnya ibunda yang dijadikan sosok inspiratif bagi dirinya.

“Pesan ibunda yang selalu saya ingat sekolah aja bodoh apalagi tak sekolah, sekolahlah meskipun sebulan biar kau tau menceritakan pada anak-anakmu nanti. Saya telah berhasil menyelesaikan program S3 ini selama 3 tahun 7 bulan berkat doa kedua orang tua saya, keluarga, sahabat, teman-teman di PEDI C, dan juga dorongan Rektor UMN Al-Washliyah Bapak Dr. H. Firmansyah, M. Si, dan lain sebagainya,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
Kebahagiaan Dr. Haidir Lubis, M. Pd, bersama keluarga usai sidang Doktor di UINSU.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE