MEDAN (Waspada.id): Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Jayama Mentoring Internasional, yang telah berupaya mengirimkan siswa-siswi Sumut, untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Prancis. Jayama Mentoring Internasional dinilai telah berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi emas tahun 2045.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas upaya yayasan dalam memberikan kesempatan bagi siswa-siswi kita untuk menempuh pendidikan di Prancis,” ucap Wagub Sumut Surya, saat menerima audiensi CEO Yayasan Jayama Mentoring Internasional Lia Margaret Silalahi, bersama para siswa yang akan mengikuti program yayasan tersebut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (25/9/2025).
Kepada para siswa, Wagub mengingatkan, untuk selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan perilaku asli Indonesia, selama berada di Prancis dan tiba kembali ke tanah air.
“Jangan sampai, setelah lama di sana, semua berubah, terutama perilaku. Tetaplah berpegang pada budaya kita di sini, yaitu sopan, santun, dan nilai-nilai luhur lainnya,” tegas Surya.
Selain itu, para siswa diingatkan untuk terus meningkatkan kemampuan akademik dan tetap rendah hati. “Belajarlah sebaik mungkin, karena kalianlah yang akan menggantikan kami memimpin negeri ini di masa depan,” tambahnya.
CEO Yayasan Jayama Mentoring Internasional Lia Margaret Silalahi pada kesempatan itu meminta dukungan dari Pemerintah Sumut (Pemprov) untuk memotivasi para siswa, agar dapat melanjutkan kuliah di Prancis. Yayasan Jayama Mentoring Internasional dapat membantu para siswa, baik dalam pemahaman bahasa Prancis dan juga program beasiswa dari Prancis.
“Misi kita adalah memilih siswa-siswi berprestasi dan terbaik dari berbagai sekolah termasuk di Sumut, yang nantinya mengikuti program beasiswa ke Prancis. Yayasan telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan berencana memperluas program ini ke seluruh Indonesia,” ucap Lia Margaret Silalahi.
Menurut Lia Margaret Silalahi, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi Indonesia untuk belajar di Prancis. Siswa yang terpilih akan mendapatkan pelatihan bahasa dan berkesempatan melanjutkan kuliah di berbagai fakultas di Prancis selama tiga tahun. Beasiswa akan diberikan hingga siswa menyelesaikan studinya.
“Harapannya agar program ini dapat mendorong lebih banyak siswa-siswi Indonesia untuk meraih pendidikan di luar negeri. Yayasan berkomitmen untuk membantu memilih siswa-siswi terbaik sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Prancis,” katanya. (id06)