Scroll Untuk Membaca

Medan

BKM Al Munawwaroh Bagikan 650 Kantong Daging Kurban

BKM Al Munawwaroh Bagikan 650 Kantong Daging Kurban
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada) : Pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Munawwaroh membagikan 650 kantong berisi daging qurban, masing-masing seberat 1,6 kg kepada warga sekitar, di halaman masjid tersebut, Jalan Karya Utama No 1 Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat (06/06) siang.

“Alhamdulillah hari ini kita bagikan 650 kantong daging qurban dari tujuh ekor lembu dan tiga ekor kambing kepada warga di sekitar masjid ini,” papar Ketua BKM Al Munawwaroh, Fachrizal disela kegiatan pembagian daging qurban.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia mengeklaim, bobot lembu yang ditargetkan rata-rata minimal seberat 80 Kilogram (Kg) per ekor juga terlampaui.

Berdasarkan catatan panitia, kata Fachrizal, lembu pertama memiliki bobot 85 Kg, lembu kedua seberat 88 Kg, lembu ketiga 90 Kg, lembu keempat 120 Kg, lembu kelima 82 Kg, lembu keenam 90 Kg dan terakhir 79 Kg.

“Kalau dirata-ratakan, bobot setiap lembu berkisar 90 kilogram, atau melampaui target seberat 80 kilogram per ekor,” tuturnya yang saat itu didampingi pengurus BKM Al Munawwaroh.

Diapresiasi

Pada kesempatan itu, Fachrizal juga mengapresiasi seluruh anggota panitia yang bekerja dengan penuh kekompakan, sehingga pelaksanaan qurban berlangsung lancar dan tepat waktu.

“Tadi penyembelihan kita mulai pukul 08.15 WIB, dan daging qurban selesai dikemas dalam kantongan plastik, sebelum pelaksanaan sholat Jumat,” ungkapnya.

Sementara, Koordinator Kurban, Marsum, menyatakan, sejumlah trik telah dilakukan untuk kelancaran prosesi qurban. Salah satunya menyiapkan sarapan bagi jamaah, baik yang berqurban maupun tidak, setelah sholat Iedul Adha di Masjid Al Munawwaroh.

Tujuannya agar para pekurban tidak lagi pulang ke rumah sebelum hewan qurbannya disembelih.

“Sebelumnya kita imbau para pekurban untuk sholat Iedul Adha di Masjid ini, dilanjutkan dengan sarapan yang telah disediakan kaum ibu di teras Masjid, agar bisa langsung menyaksikan hewan yang hendak disembelih,” urainya.

Begitu juga dalam hal distribusi kepada para pekurban, pihaknya sengaja mendahulukannya agar bisa segera dimanfaatkan.

“Begitu lembu selesai disembelih, panitia segera membagikan jatah para pekurban agar bisa segera dimasak agar merasakan berkah dari berkurbannya,” ujarnya.

Selain itu, kata Marsum, anggota panitia yang berjumlah 50 orang juga telah memahami tugasnya masing-masing.

Pihaknya juga berterimakasih atas peran serta enam personil yang dikirim pihak penyedia lembu qurban untuk membantu prosesi penyembelihan.

“Terima kasih kepada seluruh anggota panitia qurban dan pihak-pihak yang membantu prosesi penyembelihan hewan, sehingga pelaksanaan qurban di Masjid Al Munawwaroh pada tahun ini berlangsung lancar,” sebutnya.

Berdasarkan pengamatan, nuansa kekeluargaan mewarnai pelaksanaan qurban di Masjid kawasan Kampung Dalam ini. Betapa tidak, beragam makanan dan minuman yang tersaji, berasal dari sumbangan para warga sekitar masjid.

Hal itu dibenarkan anggota Dewan Pengawas BKM Al Munawwaroh, Amran.

“Warga Kampung Dalam justru protes kalau tidak dilibatkan dalam kegiatan yang ada,” tukasnya.

Lebih lanjut dikatakan, kaum ibu juga berperan penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan qurban di Masjid Al Munawwaroh Kampung Dalam.

“Saat pelaksanaan sholat Jumat, kaum ibu membantu membersihkan halaman masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan qurban,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Amran menyatakan, kaum ibu turut membantu mengemas daging qurban dalam kantongan plastik yang hendak dibagikan ke warga sekitar.

“Kaum ibu juga yang melayani kebutuhan makan dan minum anggota panitia dan warga yang hadir di Masjid ini,” tandasnya. (a13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE