MEDAN (Waspada): BKM Asy Syafi’iyah disela memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, memberikan bantuan beasiswa kepada 34 orang siswa dari keluarga yatim dan dhuafa.
Penyerahan ini ditandai dimulainya lounching Program Beasiswa Peduli Pendidikan Yatim -Dhuafa dan penyerahan bantuan sembako dan minyak goreng kepada 37 kaum dhuafa oleh Ketua BKM Asy Syafi’iyah Dr H Eddy Syofian M.AP, Sabtu (12/3)malam di Masjid Asy Syafi’iyah Jl Guru Sinumba Raya Helvetia Timur Medan.
Dalam sambutannya, Dr H Eddy Syofian M.AP mengatakan Program Beasiswa ini dikhususkan untuk siswa tingkatan SD,SMP,SMA/MA yang ada disekitar masjid.
Disebutkannya, problema umat Islam adalah masalah kemisikinan dan kebodohan. Kemiskinan itu berkolerasi dengan kebodohan dan kebodohan menimbulkan kemisikinan.
“Oleh karenanya akar masalah yang harus diputus mata rantai lingkaran itu adalah dengan.pendidikan,”ungkapnya.
Itulah sebabnya,sambung dia, Bkm Asy Syafi’iyah ingin membantu problema umat itu dengan member bea siswa berbasis masjid.
“Masjid bisa menjawab problema umat dengan memberdayakan dana masjid. Alhamdulilah program perdana ini mendapat respon dari jamaah masjid. Dalam kurun waktu 4 bulan kami mendapat infaq dari kotak amal Bina Yatim dan Dhuafa Rp.28.000.000 dan ini bisa membayar uang sekolah 34 orang siswa bahkan ada beberapa siswa yang menunggak SPP hingga 6 bulan,”ungkapnya.
Dibayar ke Sekolah
Sementara itu Sekretaris BKM Asy Syafi’iyah selaku Penjab Program Bea siswa Peduli Pendidikan Yatim-Dhuafa Ustad H Muhammad Rais menjelaskan bahwa tim sebelum menetapkan siswa yang mendapt bea siswa melalukan survei dan mewawancarai orang tua siswa dan juga menanyakan perkembangan siswa tersebut ke sekolah masing masing.
” Kami bayarkan langsung ke bendahara masing-masing sekolah” ujar Ustad Rais yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ad Durrah Medan(m22)
Waspada/ist
Ketua BKM Asy Syafia’iyah H.Eddy Syofian didampingi Sekretaris H Muhammad Rais diabadikan bersama 34 siswa SD,SMP,SMA/SMK penerima Program Bea Siswa Masjid Asy Syafi’iyah Peduli Pendidikan.