Scroll Untuk Membaca

Medan

BKMT UMA Bagikan Sembako Untuk Korban Banjir Bandang Sigambo-gambo, Barus

BKMT UMA Bagikan Sembako Untuk Korban Banjir Bandang Sigambo-gambo, Barus
PARA dosen UMA berfoto bersama dengan warga penerima bantuan di desa Sigambo-gambo Kec. Barus Kab. Tapanuli Tengah. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada):Badan Kemakmuran Masjid Taqwa (BKMT) Universitas Medan Area (UMA), melaksanakan pengabdian untuk masyarakat desa Sigambo-gambo Kec. Barus Kab. Tapanuli Tengah dengan penyuluhan dan menyerahkan bantuan 100 paket Sembako. di pelataran parkir Masjid Jamik Barus, Sigambo-gambo, Minggu (25/12/2022).

Dr Abdul Haris, S.Ag., M.Si selaku unsur BKMT UMA menjelaskan di Medan, Selasa (3/1) bahwa sebelum penyerahan bantuan Sembako Tim pengabdian memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

“Tim Pengabdian yang dikomandani oleh Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Medan, Dr H. Hasrat Samosir, M.A., membawa rombongan yang terdiri dari Wakil Rektor III Dr. Rizkan Zulyadi, S.H., M.H, Staf Ahli rektor Prof Dr H. Ahmad Rafiqi Tantawi, M.S., dan sejumlah pengurus BKM At Taqwa, Erni Ernawati SE, Alifiah Margolang, Dra Waridah Pulungan, Neng Nurcahyati Sinulingga, M.Pd.I., dan Liza Utami Margolang, dan Dr Anang Anas Ashar, M.A. sebagai penyuluh tamu dari UINSU,” jelasnya.

Sekretaris desa (Sekdes) Sigambo-gambo Puli Limbong dan pengurus BKM Masjid Jamik Desa Sigambo-gambo, menerima rombongan tim pengabdian dan telah menyiapkan data-data calon peserta penyuluhan dan penerima bantuan.

“UMA telah mengumpulkan sejumlah uang dan pakaian layak pakai dari para dosen, staf dan pegawai dengan maksud membantu para korban banjir bandang. Uang yang terkumpul telah dibelikan beras, minyak goreng, gula, bubuk teh, dan beberapa keperluan dapur lainnya. Para penerima mendapatkan beras 10 Kg, minyak goreng, gula dan bubuk teh serta keperluan dapur lainnya yang telah dikemas dalam bentuk paket. Ada 100 paket yang diterima masyarakat korban banjir bandang di desa tersebut.

Berdasarkan pengakuan mereka, para penerima sangat terharu dan mengucapkan terimakasih kepada UMA,” ujarnya.

Wakil Rektor III UMA Dr Rizkan Zulyadi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kehadiran rombongan BKM At Taqwa UMA di Kota Barus ini sebagai bukti kecintaan UMA kepada masyarakat Barus. “Kehadiran kami di sini (UMA-red) bukti kecintaan kami. Doakan kami tetap sehat dan dalam lindungan Allah SWT,” kata Rizkan.

Ia berpesan kepada warga yang mengalami musibah agar tetap sabar dan terus berdoa kepada Allah swt memohon perlindungan dari segala bencana. Karena sesungguhnya bencana kata dia, merupakan ujian yang diberikan Allah SWT kepada setiap hamba-Nya. “Kita tidak tahu kapan waktu Allah memberikan ujian, tugas kita sebagai hamba adalah sabar dan beriktiar,” kata wakil rektor III mengakhiri kata sambutannya.

Ketua BKMT UMA yang juga Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMA Dr H. Hasrat Effendi Samosir, M.A., mengajak para korban banjir agar tetap bersabar dari ujian Allah SWT dan terus menjaga shalat lima waktu dan menjalin hubungan silaturrahim sesama umat Islam.
Dia sangat mengharapkan agar masyarakat Barus terhindar dari mara bahaya. Beliau juga berpesan agar masyarakat segera memakmurkan masjid, kemudian shalatlah sebelum dishalatkan. Inilah hal yang sangat penting agar hamba Allah yang diberikan musibah dapat menjadikan pelajaran dan selalu mengingat Allah SWT.

“Selanjutnya, saya mengajak kita semua agar tetap menghadiri pengajian dan jangan lupa bersedekah. Amalan ini akan menolak dan menghilangkan musibah dari Allah,” kata Hasrat.

Prof. Dr Ahmad Rafiqi Tantawi, M.S., yang berasal dari Barus ini juga berkesempatan menyampaikan sambutan dan tausiyah singkat pada acara itu , juga mengingatkan masyarakat tetap kuat dan diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian. “Saya yakin, masyarakat Sigambo-gambo kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Semoga Allah melindungi kita semua,” kata Prof Rafiqi yang putra daerah kelahiran Barus.

Sekdes Sigambo-gambo Puli Limbong menyampaikan bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Sigambo-gambo terjadi sekitar 2  bulan lalu. Bencana tersebut kata dia, baru kali ini terjadi, namun hingga kini masih terasa kejadian banjir bandang itu walaupun sudah selesai.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BKMT UMA yang telah bersedia berbagi dan memberikan perhatian serta bantuan, sekali lagi kami sangat berterimakasih atas sumbangan dan bantuan ini,” kata Sekds.(m05/A)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE