BMBK Diminta Terus Kebut Pengerjaan Infrastruktur Di Tabagsel

  • Bagikan
ANGGOTA DPRD Sumut Parsaulian Tambunan. Waspada/Partono Budy
ANGGOTA DPRD Sumut Parsaulian Tambunan. Waspada/Partono Budy

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Parsaulian Tambunan mendesak Pemprovsu melalui dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) untuk terus mengebut pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana jalan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Alasannya, hingga saat ini belum terlihat adanya progres pengerjaan di kawasan itu, termasuk di jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga ke perbatasan Riau.

“Kita minta ini terus dikejar pelaksanaannya agar pembangunan di Tabagsel mantap dan dapat dilalui masyarakat di sana,” kata Parsaulian melalui sambungan telepon dari Sibuhuan, Kamis (29/12).

Anggota dewan dari Fraksi NasDem ini merespon keterangan Kabid Pembangunan BMBK Sumut selaku KPA, Marlindo Harahap terkait progres proyek pembangunan jalan dan jembatan multiyears bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp2,7 triliun baru mencapai target 23,65 persen.

Menurut Marlindo, progres pelaksanaan sudah mencapai 23,65 persen dari target 33 persen di termin I kucuran Rp 500 miliar dana infrastruktur tahun jamak.

Menyikapi ini, Parsaulian menyebutkan, penyerapan anggaran itu masih tergolong lamban, dan ini sudah mendekati akhir tahun, sehingga pihaknya pesimis target akan tercapai.

“Kita lihat serapan anggaran tidak sesuai dengan tahapan atau target bulan per bulan,” katanya.

Dia mencontohkan jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga ke perbatasan Riau belum juga klaar.

“Itu saya lihat karena saya sering buat kegiatan di sana. Sampai 3 Desember belum ada progres. Yang saya dengar info masih di sekitar lintas barat,” ujarnya.

Dengan presentase yang masih rendah itu, anggota dewan Dapil VII Tabagsel ini pesimis tahun depan 2023 akan berjalan lambat juga.

“Ini bisa terjadi karena berbagai sebab, di antaranya tidak melibatkan perusahaan lokal dalam mengerjakan kegiatan infrastruktur di 33 kabupatan/kota itu,” ujarnya.

Dijelaskan, semua kegiatan sangat bergantung pada kontraktor tunggal yakni PT Waskita Karya, Sumber Mitra Jaya (SMJ), dan PT. Pijar Utama (Waskita-SMJ-Utama KSO).

“Harusnya dilibatkan kontraktor lokal, jangan monopoli,” katanya.

Urusan Retorika

Selain itu, Pemprovsu terkesan lebih sibuk di urusan retroika politik antara Gubsu dengan Wagubsu, bukan fokus kerja menyelesaikan agenda kerja mereka.

“Sibuk mereka di retorika politik, sehingga tugas pokok dan

pelaksanaannya jadi lambat,” ujarnya.

Sebelumnya PT Waskita Karya KSO, berjanji bakal mengejar target 33 persen hingga akhir tahun 2022.

Artinya, PT Waskita Karya akan menyelesaikan kurang lebih 10 persen sisanya dari target 33 persen yang telah ditentukan. “Mereka masih terus kerja, mengejar target ketertinggalan,” ungkap Marlindo Harahap, selaku Kabid Pembangunan BMBK.

Dari daftar 62 paket yang ditargetkan selesai di tahun 2022, di antaranya untuk Tabagsel yakni 1. Pembangunan Saluran Drainase pada Ruas Jalan Provinsi 4.000 meter, Padangsidimpuan: Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Ruas Jalan Jenderal Besar AH Nasution (Jalan By Pass Ringroad Lintas Timur) 1,00 km.

Mandailing Natal : Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Soma-Simp Gambir 3,24 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Pungkut-Simp Banyak 2,20 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Sp Banyak-Bts Sumbar 2,00 km.

Selanjutnya, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 2 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 3 pada Jalan Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 4 pada Jalan Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 5 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 6 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt.

Sedangkan Padanglawas Utara: Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Aek Godang-Sihaporas (Bts Palas) 3,24 km; Peningkatan Struktur Jalan Gunung Tua – Binanga Bts Palas 2,40 km, Padang Lawas: Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Ujung Batu-Bts Riau 3,40 km; Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Sibuhuan-Ujung Batu 3,60 km, Pembangunan Box Culvert 1 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt dan Pembangunan Box Culvert 2 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt. (cpb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *