MEDAN (Waspada.id): Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polda Sumut dan Polda Aceh mengungkap ribuan kasus peredaran narkoba selama Januari-September 2025.
Barang bukti narkotika yang diamankan seberat 1,7 ton, terdiri sabu-sabu, pil ekstasi, kokain, ganja, happy five dan lainnya.
“Pengungkapan ini menunjukkan bukti nyata perang melawan narkotika kerjasama lintas sektoral. Sinergitas ini bukan sekadar slogan,” tegas Kepala BNN Komjen Pol. Suyudi Aryo Seto di aula Tribrata Polda Sumut, Jumat (26/9).
Menurutnya, perang melawan narkotika merupakan manifestasi wujud komitmen menyelamatkan generasi bangsa.
Dikatakan, pengungkapan ini merupakan keberhasilan bersama BNN dan Polri. Untuk jajaran Polda Sumut telah mengungkap jaringan besar narkotika dengan barang bukti 1,4 ton terdiri sabu-sabu, pil ekstasi, kokain dan ganja. Sedangkan Polda Aceh mengungkap ratusan kilogram ganja.
“Kolaborasi ini akan terus terjalin dengan mempererat sinergitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika. Di balik keberhasilan ini mencerminkan semangat dan komitmen bersama menyelamatkan generasi bangsa,” jelasnya.
Sementara, Direktur Dit Narkoba Polda Sumut Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak dalam paparannya menjelaskan, selama Januari hingga September 2025 telah mengungkap 4.749 kasus, dan tersangka yang diamankan 6.004 orang. Khusus barang bukti sabu-sabu seberat 1,4 ton. Sedangkan jumlah keseluruhan barang bukti seberat 1,7 ton.
Kata Calvijn, selain kurir pihaknya juga mengamankan para bandar dan pembawa sabu-sabu dari luar negeri.(id23)