Medan

Bobby Serius Letakkan Fondasi Pembangunan Kota Medan 

Bobby Serius Letakkan Fondasi Pembangunan Kota Medan 
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Rahim Siregar (ARS). Waspada.id/partono budy
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada):  Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Afif Nasution dinilai serius meletakkan fondasi pembangunan selama lebih tiga tahun menjabat Walikota, melalui keberhasilan di berbagai bidang pembangunan. Karenanya, dengan capaian itu pula, menantu Presiden Joko Widodo itu layak diberi kepercayaan memimpin Provinsi Sumut lima tahun ke depan.

Hal itu dikatakan Sekretaris Tim Pemenangan Bobby-Surya, Abdul Rahim Siregar (foto) kepada wartawan di Medan, Senin (7/10), merespon kinerja Bobby Nasution sebagai Walikota Medan sejak 2021 dan maju sebagai calon Gubsu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS itu, Bobby Nasution telah banyak menunjukkan eksistensinya sebagai sosok pemimpin yang peduli dengan kemajuan kota dan masyarakatnya. 

“Kita bisa lihat, hari ini masyarakat Kota Medan sudah bisa berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP. Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa,” katanya. 

Karena,  diketahui selama ini, masyarakat sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Tapi ketika Pak Bobby Walikota Medan, persoalan kesehatan bagi masyarakat sudah selesai dan aman.

Selain itu, lanjut anggota dewan akrab disapa ARS ini,  Bobby Nasution juga dinilai sangat serius meletakkan fondasi pembangunan di Kota Medan yang sampai hari ini terus berjalan.  

“Seperti perbaikan saluran drainase dan gorong-gorong inti kota, underpass, Stadion Teladan, Lapangan Merdeka dan  juga penataan inti kota yang sekarang jauh lebih ramah dan banyak dinikmati masyarakat,” imbuhnya. 

Ini tentunya, sambung ARS, bukanlah tugas yang mudah dengan APBD Kota Medan yang ada saat ini. Namun di tangan menantu Bobby, pembangunan Kota Medan bisa begitu gencar dilakukan.

“Bila nanti Pak Bobby menjadi Gubernur Sumut, beliau pasti akan tetap mengawal, karena Medan bagian dari Sumut. Beliau pasti akan berkoordinasi dengan Mendagri dan Presiden terpilih, yakni Pak Prabowo Subianto, karena satu partai dengan Pak Bobby,” tandas ARS. 

Belum Tuntas

Berbeda dengan pemimpin Sumut 5 tahun lalu, yakni Edy Rahmayadi, tambah ARS, selama menjabat sebagai anggota DPRD Sumut, dirinya melihat program pembangunan yang digaungkan dan dikerjakan Edy Rahmayadi belum ada yang tuntas. 

“Seperti pembangunan jalan mantap yang dibalut dalam program Proyek multiyears dengan jumlah anggaran Rp2,7 triliun yang dari awal penganggarannya sudah menuai pro dan kontra. Pelaksanaannya baru 70 persen dan sudah putus kontrak, meskipun dilanjutkan di P-APBD,” terang ARS. 

Kemudian narkoba, Galian C yang sampai saat ini masih menjadi persoalan, bagi hasil tambang yang hanya sedikit didapat Provinsi Sumut dan seolah-olah dibiarkan. 

“Terakhir Sport Center yang katanya dibangun untuk pelaksanaan PON XXI tahun 2024. Ini juga menuai kritikan pedas dari berbagai kalangan akibat pembangunannya tak siap. Jadi melalui capaian prestasi sebagai pemimpin, Pak Bobby Nasution saya nilai jauh lebih eksistensi ketimbang Pak Edy. Maka sudah layak sebenarnya Pak Bobby memimpin Sumut ini,” pungkasnya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE