MEDAN (Waspada.id): Bocah NN, warga Kabupaten Nias Selatan, yang diduga dianiaya keluarga dekatnya hingga kaki bengkok sampai tidak bisa berjalan, akhirnya menjalani operasi. NN oleh dioperasi tim dokter RSUP H. Adam Malik Medan, Sumatera Utara.
“Selasa pagi sudah dioperasi di rumah sakit Adam Malik,” ungkap ayah NN, Yarman Ndruru, Rabu (1/10/2025) sore.
Selama operasi, tutur Yarman, semua berjalan lancar. Operasi dimulai sekitar pukul 08.00 dan selesai sekitar selama lima jam.
Sementara itu, Martin selaku abang angkat NN, mengatakan tindakan operasi NN yang dilakukan oleh dokter Ortopedic anak berjalan lancar.
“Dua sampai tiga jam baru adik kita ini sadar dan dokter yang menanganinya mengatakan sudah bisa pindah keruang rawatan. Namun sebelum pindah dokter menganjurkan dibagian kaki yang di operasi terlebih dahulu di rontgen sebelum pindah ke ruang rawatan,” jelasnya.
Kemudian, kata Martin, NN diantar perawat ke ruang ortopedi anak pada pukul 17.25 Wib, didampingi sang ayah, Yarman Ndruru, Rosanti sebagai kakak asuh sekaligus guru bagi NN dan pengurus Angkatan Muda Sisingamangaraja (AMS) XII.
Dalam kesempatan itu, Martin menyampaikan terima kasihnya kepada tim dokter yang bertugas dan juga Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan.
“Terima kasih saya dan keluarga kepada dokter yang bertugas dan seluruh tim atas kerja kerasnya. Ucapan yang sama juga kepada Bapak Kapolda Sumut atas perhatian dan kepeduliannya kepada adik NN selama proses pengobatan atau pemulihan di Medan. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan bapak,” tuturnya.
Tak lupa, Martin bersama Yarman Ndruru menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja XII, Paulus Sinambela atas bantuan dan dukungan yang diberikan.
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan bapak dan keluarga besar Angakatan Muda Sisingamangaraja,” tuturnya.
Diketahui, pada Jumat lalu, NN dilakukan pemeriksaan penunjang di Poli Ortopedic anak di RSU. Adam Malik untuk dilakukan konsultasi yang ditangani langsung oleh dr. Iman Dwi Winanto, Sp.OT, dan kemudian dillakukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan penunjang Laboratotium dan Radiologi untuk persiapan rencana tindakan operasi.
Lalu, spesialis Ortopedik anak dan tim menjadwalkan rencana operasi di hari selasa, 30 September 2025, dan dokter spesialis menyampaikan agar Senin, 29 September 2025 rawat inap untuk persiapan operasi.
Setelah itu, NN rawat inap didampingi ayah kandungnya, Yarman Ndruru beserta tim RS. Bhayangkara diwakili oleh Ns. Belsida dan pengurus AMS XII Kota Medan.
Persiapan operasi dimulai dari pukul 00.00 dan NN dianjurkan puasa untuk tindakan operasi pada Selasa pagi, 30 September 2025. (Id06)
