MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) melihat sejauh ini dirinya belum melihat dukung)an para Bupati dan Walikota kepada Kapoldasu dan Pangdam I/BB dalam kerja perang melawan narkoba. Hal tersebut dibuktikan dengan tanggapan masyarakat dari seluruh pelosok Sumatera Utara di media sosial.
“Kita sejauh ini belum dukungan yang diberikan bupati dan walikota untuk berperang melawan penyalahgunaan narkoba,” kata Zainuddin dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada di Medan, Rabu (15/11).
Anggota dewan Fraksi Golkar Dapil XII Binjai Langkat itu, merespon pasca penggerebekan oleh Tim gabungan Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan hingga BNN Sumut di lokasi barak narkoba dan perjudian mesin ketangkasan di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Kab Deli Serdang. Selasa (7/11/2023).
Penggerebekan melibatkan ratusan ratusan personil kepolisian beserta yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mayjen Mochamad Hasan Hasibuan serta Kepala BNN Sumut Brigjend Toga Habinsaran Panjaitan.
Gerak cepat aparat kepolisian itu dilakukan beberapa jam setelah Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A dipimpin Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakil Harun Mustafa, Ketua Andri Alfisah, Sekretaris Rudi Alfahri Rangkuti, dan anggota dewan Zainuddin Purba, di Gedung DPRD Sumut.
Apresiasi
Menyikapi hal itu, Zainuddin Purba menyampaikan aspirasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mayjen Mochamad Hasan Hasibuan serta Kepala BNN Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, yang telah bekerja keras dan komit untuk memberantas narkoba.
Namun di sisi lain, pihaknya belum melihat secara utuh keseriusan Bupati Langkat dan Walikota Binjai, yang di daerahnya terdapat diskotik tanpa izin dan terus beroperasi.
Beroperasinya diskotik tanpa izin ini menunjukkan bahwa kedua kepala daerah ini, seperti melakukan pembiaran masih maraknya peredaran narkoba di wilayahnya.
“Jangan gara-gara ingin mendapatkan simpati dan dukungan dari para bandar narkoba dan bandar diskotik, tidak berani melakukan penutupan barak dan diskotik tersebut,” kata anggota dewan yang akrab disapa Bapa Uda, ini.
Seyogyanya, Bupati Langkat dan Walikota Binjai melakukan kordinasi dengan Forkompimda masing-masing untukmenyahuti keresahan warganya.
Zainuddin berpendapat, Pemprovsu sudah melakukan langkah tepat, dengan menutup hiburan malam sky garden, karena tidak memiliki izin.
Namun menjadi timpang karena para pengunjung pindah ke diskotik di wilayah Langkat dan Binjai, yang sudah dipastikan juga tanpa izin. Jika pun ada izin pun, pasti hanya izin kafe atau restoran.
“Seandainya ada izin diskotik, sebaiknya dievaluasi untuk dicabut, karena berada di pedesaan,” ujarnya.
Dirinya berharap Bupati Langkat dan Walikota Binjai serius bekerja menurunkan peredaran narkoba di wilayah masing-masing dan mendukung kinerja Gubernur Sumatera Utara, Kapoldasu dan Pangdam I BB dalam perang melawan peredaran narkoba. (cpb)