Scroll Untuk Membaca

Medan

Burhanuddin: Hardiknas Momen Tilik Kembali Digitalisasi

Burhanuddin: Hardiknas Momen Tilik Kembali Digitalisasi
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Dr.H.Burhanuddin Harahap S.Ag M.Pd, (foto) menyebutkan Indonesia menjelang 100 tahun merdeka pada hari Kamis (2/5) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bersuka cita karena semakin maju program pendidikan nya terutama dengan era digitalisasi pendidikan yang mempermudah akses informasi pendidikan.

Burhanuddin menyebutkan, tidak dipungkiri bahwa  kemudahan kemudahan untuk ilmu pengetahuan semakin maju terus dan sumber belajar juga semakin banyak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Burhanuddin: Hardiknas Momen Tilik Kembali Digitalisasi

IKLAN

Apa yang diproses dengan teknologi modern dalam pendidikan mengarahkan peserta didik untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya.

“Namun disisi lain masih banyak ditemukan kelemahan program digitalisasi dimana aplikasi moral etika akhlak serta karakter semakin sulit untuk dilakukan pengaruh dari digitalisasi tersebut.

Banyak sekali bullying di berbagai tingkatan pendidikan semua ini boleh jadi akibat pengaruh sajian yang ada dalam situs internet yang jumlahnya jutaan,”sebutnya.

Lanjut Burhanuddin, sebenarnya pelayanan pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan negara khususnya para orang tua.
Setidaknya, ada tiga hal yang paling dibutuhkan dalam hal pendidikan.

Pertama bagaimana meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama bagi peserta didik apapun agama nya. Setiap agama ada ajaran dan peraturan nya. Dan tidak ditemukan dalam ajaran agama apapun boleh korupsi boleh bullying dan lain-lain.

“Maka konsep memperdalam ajaran agama untuk seluruh tingkatan pendidikan paling utama di perhatikan dalam kebijakan Pendidikan seperti kurikulum, strategi pembelajaran ke depannya jika Indonesia ingin lebih baik,”ujarnya.

Lanjutnya, kedua penekanan pada akhlak etika moral karakter termasuk karakter Pancasila. Seluruh ummat manusia bila menekankan pendidikan pada akhlak moral etika karakter Pancasila khusus negara Indonesia insyaallah  akan tercipta adil makmur dan sejahtera serta kedamaian.

Ketiga, konsep ilmu pengetahuan hal ini penting untuk mengikuti perkembangan keilmuan tentunya lembaga pendidikan dalam hal ini harus tampil menyediakan berbagai sarana prasarana pendidikan diseluruh lini pendidikan terutama peningkatan kualitas para tenaga pendidikan.

“Kedepannya transparansi anggaran pendidikan harus ditingkatkan oleh pemerintah sesuai kebutuhan, jangan terlalu banyak aturan aturan terhadap para guru yang sekarang ini sangat banyak administrasi sehingga pemikiran guru boleh jadi separoh untuk administrasi guru dan separoh untuk proses pembelajaran, hal ini bisa di survei betapa berat nya beban administratif,” ungkapnya.

Menurutnya, sangat berbeda posisi guru dengan para pegawai atau karyawan. Guru dihadapkan kepada manusia yang punya kepribadian yang berbeda sehingga guru harus mampu memproses itu semua agar pembelajaran berjalan dengan baik, bukan sekedar standar administrasi baik.

“Harapan di Hardiknas ini semoga pendidikan di negara Indonesia semakin baik. Tempatkan lah pengelolaan pendidikan mulai dari menteri sd kepala dinas pendidikan di kecamatan benar yang memiliki keahlian dalam bidang pendidikan paling tidak mampu melakukan terobosan terbaik untuk pendidikan nasional republik Indonesia amin
Selamat memperingati Hardiknas tahun 2024 Jayalah Guruku membawa kebaikan dan kemuliaan,” pungkasnya.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE