MEDAN (Waspada): Setelah hasil sidang Musyawarah Majelis Syuro (MMS) ke-IX mengamahkan Muhamimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (Bawacapres) mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan pada pemilinan presiden tahun 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bekerja keras dan totalitas.
Hal ini dikatakan Bendahara Fraksi PKS DPRD Sumut, Hendro Susanto dalam keterangan tertulisnya di Medan, Sabtu (16/9), merespon pengumuman resmi hasil MMS ke-IX yang disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, didampingi Sekjen, Aboe Bakar Alhabsyi, dan Bendahara Umum, Mahfudz Abdurrahman, di Jakarta, Jumat malam (15/9). Hal ini ditandai secara simbolis dengan penyematan peci nasional kepada Anies dan Muhaimin.
Dalam pidatonya, Anies Baswedan bersyukur atas babak baru yang dimasuki Koalisi Perubahan, dengan peresmian pasangan capres-cawapres. Ini dilalui dalam rangka mewujudkan misi besar dan mulia.
Yaitu, lanjut Anies, untuk membuat Indonesia menjadi sebuah negeri yang menghadirkan rasa keadilan dan memberi rasa kesetaraan. Serta, menghadirkan pemerintahan yang memberi perlindungan ke setiap tumpah darah Indonesia.
Menyikapi hal itu, Hendro Susanto memastikan akan bekerja keras dan totalitas, dengan melakukan dua tahapan langkah.
“Pertama, konsolidasi struktur partai PKS hingga ke kelurahan dan desa serta lingkungan/dusun, guna memastikan soliditas dan bersemangat dalam menjalankan hasil sidang MMS ke-IX PKS,” ujar Hendro.
Kedua, pihaknya akan mengetuk pintu rumah rumah warga di Sumut, lebih khusus di Dapil dirinya, Dapil 12, yakni Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, untuk menyampaikan hasil sidang MMS ke-IX PKS.
“Selanjutnya, menyapa warga dan simpul relawan Anies di Sumut, ngopi bareng, dan membuat agenda bersama untuk pemilih milenial dan Gen-Z, serta mengumpulkan emak-emak yang mendukung agenda perubahan bagi bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Berdampak Positip
Hendro berharap semoga dengan militansi kader PKS bersama dengan partai koalisi NasDem dan PKB serta gerak bersama simpul relawan Anies di Sumut, Insya Allah akan berdampak positif bagi percepatan sosialisasi bacawapres Muhaimin Iskandar dan bacapres Anies Rasyid Baswedan (AMIN), yang kita dukung ke rumah-rumah masyarakat di Sumut, yang rindu dan ingin perubahan yang lebih baik.
Dalam rangkaian silaturrahim Mas Anies (Anies Rasyid Baswedan) dan Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) beberapa hari yang lalu ke kantor DPP PKS, di Jakarta, keduanya disambut dengan lantunan lagu Ya Lal Wathon.
Menurut Hendro, hal itu merupakan langkah tepat dan cermat, dan mendapat respon yang baik dari masyarakat di Sumut, namun untuk memastikan keputusan final, maka PKS punya mekanisme yang diatur dalam AD ART-nya, yakni sidang Musyawarah Majelis Syuro (MMS).
Hendro Susanto mengatakan bahwa Sidang MMS ini bagian dari mekanisme keputusan tertinggi di PKS, yang melibatkan seluruh perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, untuk mendengarkan dan menerima masukan dari para anggota Majelis Syuro PKS, atas respon dari masyarakat terhadap pasangan calon (paslon) bacapres Mas Anies dan bacawapres Cak Imin.
Mas Anies ini merupakan capres yang diinginkan oleh kader, pendukung dan pemilih PKS di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumut.
“Mengusung tema Perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi di hari esok, merupakan harapan dan impian kita sebagai anak bangsa,” ungkap Hendro.
Bergabungnya kedua tokoh tersebut merupakan kekuatan tersendiri untuk meraih dukungan dan simpatik dari warga Sumut. Terbukti awal September 2023 kemarin, saat Mas Anies datang ke Sumut mendapat respon positif dari seluruh simpul relawan. (cpb)