MEDAN (Waspada): Sebanyak 196 Jemaah calon haji(Calhaj) asal Kabupaten Simalungun ditambah 3 orang petugas, tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 22, tiba di Asrama Haji Medan Selasa (27/5).
Kedatangan Calhaj didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun,Drs.H.Bahrum Saleh dan Kasi Haji Gozali Nasution serta petugas daerah.
Dalam keterangannya Bahrum Saleh menyebutkan, pihak Pemkab memberi perhatian khusus kepada jemaah calon haji, dengan turut mengantarkan dari kabupaten kota ke Asrama Haji Medan, selanjutnya mengawal hingga bandara KNO bersama Bupati Dr. H. Anton Achmad Saragih.
“Dukungan dari Pemkab diharapkan memberi motivasi khusus kepada jemaah yang berangkat tahun ini. Bahkan Bupati untuk tahun depan sudah dipersiapkan program yang akan dijalankan,”kata Bahrum Saleh.
Bahrum Saleh menambahkan dalam pesan kepada jemaah calon haji diminta untuk menjaga kesehatan, mengikuti semua peraturan dan prosedur yang berlaku di Arab Saudi. Selain itu, diharapkan untuk menjaga kesehatan. Terutama memperbanyak minum air putih karena cuaca panas.
“Diharapkan semua jemaah asal Kabupaten Simalungun yang berangkat bersama Kloter 22 maupun di Kloter 15, agar saling sapa. Demikian kepada petugas haji di Kloter 22 ini yang berasal dari Kabupaten Simalungun, untuk saling kordinasi dan saling membantu untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada jemaah,” kata Bahrum Saleh.
Dia juga berpesan saat jemaah berada di Arafah, agar meningkatkan amalan dan memperbanyak doa serta memohon ampun pada Allah SWT.
“Berada di Arafah perlu memperbanyak amal, bermohon pada Allah dengan segala keinginan. Semoga Allah penuhi dn kabulkan. Harapan kami tentu semua jemaah meraih haji mabrur dan kami nantikan kbali ke Tanah Air dengan selamat sehat walafiat,”,pungkas Bahrum Saleh.
Sedangkan Petugas Ibadah dalam Kloter ini, Abdul Wahab Nasution juga berpesan agar jemaah ikuti ketentuan dari ketua kloter, sehingga tidak berjalan dengan pemahaman masing-masing.
“Agar jemaah ikuti aturan sesuai anjuran pimpinan kloter,sehingga semua proses rangkaian haji akan berjalan lancar, meskipun telah disarankan mendownload aplikasi nusuk di HP guna mempermudah berbagai layanan bagi jamaah haji dan umroh, termasuk pendaftaran untuk masuk ke Raudhah, pengelolaan perjalanan ibadah, dan mendapatkan sertifikat digital umroh atau haji. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai izin masuk ke dua Masjid Suci untuk melakukan Umrah, Tawaf, dan shalat di Rawdah. Namun tetap perlu arahan dari pimpinan ketua rombongan maupun ketua regu dalam berbagai kegiatan di Tanah Suci,” sebutnya.(m22)
