MEDAN (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) 13 antaranya jamaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Marwa, mengunjungi Percetakan Alquran terbesar di dunia yang berada di Kota Madinah Al Munawwarah.
Hal itu disampaikan Calhaj, Dr HM Nurdin Amin kepada wartawan Rabu (14/6) melalui pesan WhatssApp.
“Uniknya, untuk Qur’an yang boleh diletakkan di Masjid Nabawi Madinah dan di Masjidil Haram Makkah adalah Alquran standar yang dicetak di Percetakan Al Qur’an Al Malik Fahd bin Abdel Aziz ini,” katanya.
Jadi, sambung dia, jika ada orang meletakkan Alquran yang bukan cetakan Madinah ini, pada waktunya akan tersensor dan dikeluarkan dari dalam Masjid Nabawi ini, begitu juga di Masjidil Haram Makkah, akan ada petugas khusus yang mensortir.
Alquran tersebut di tempatnya di banyak tiang dalam Masjid. Kemudian Alquran yang bukan standar itu ditarik dan dikumpulkan di dalam gudang masjid. Selanjutnya, diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik itu untuk keperluan sekolah atau pun Masjid masjid yang membutuhkan.
“Setiap jamaah mendapat hadiah Alquran saat mengunjungi percetakan tersebut. Terkadang jika ada persediaannya, maka orang-orang lansia diberi Alquran yang ukuran agak besar,” ujarnya. (m22)