MEDAN (Waspada): Tempat hiburan malam di Gedung Capital Building, Jalan Putri Hijau, Kota Medan merupakan lokasi restoran, live musik and karaoke yang nyaman bagi keluarga.
“Gedung Capital juga menjadi tempat yang cocok bagi keluarga yang ingin menikmati hiburan berupa musik, dan sajian hiburan lainnya,” kata JK, seorang waitress yang bekerja di Gedung Capital dan juga karyawan di karaoke Classical, kemarin.
Dia mengatakan hal itu untuk menepis laporan sepihak yang menyebutkan Gedung Capital Building, jadi lokasi menjual bebas pil ekstasi dan menyediakan wanita penjaja cinta kepada para pria hidung belang.
JK juga menepis Gedung Capital menjual berbagai jenis narkoba yang berdasarkan pengalamannya bertugas di sana tidak ada diperjualbelikan atau dijual bebas di tempat tersebut.
JK menyebut, pemberitaaan sepihak yang dilansir sejumlah media itu cenderung tidak sesuai fakta yang ada, dan diduga ada persaingan usaha yang tidak sehat.
Salah seorang pengunjung Aldo yang ditanya wartawan soal tempat hiburan malam di gedung itu menyebutkan, dianya sering bersama keluarga menikmati berbagai hiburan di tempat itu.
“Suasananya nyaman dan enak untuk dikunjungi. Dan tak pernah saya melihat ada keributan,” katanya.
Terkait dengan informasi adanya razia oleh aparat penegak hukum (APH), baik itu dari Polsek, Polrestabes Medan bahkan dari Polda Sumut, JK tidak membantahnya. “Bahwa memang benar lokasi hiburan malam ini pernah beberapa kali dirazia APH dan kami menganggap razia tersebut sesuatu yang biasa yang sudah merupakan tugas aparat,” sebutnya.
Ketika ditanya perihal membayar upeti kepada APH yang berada di Kota Medan dan Polda Sumut Pak JK lagi-lagi membantahya dengan mengatakan jam tayangnya sesuai surat edaran dari Disbudpar Kota Medan.
“Jadi bang, apa yang diberitakan sejumlah media online tersebut adalah tidak benar dan kami beroperasi sesuai jam tayang dan surat edaran dari Disbudpar Kota Medan,” tandasnya. (rel)