Ketua Lembaga Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia, Kalibrasi, Antony Sinaga, SH, MHum. Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus korupsi di Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan instruksi Jaksa Agung kepada jajaran yakni Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri Kab/Kota untuk segera melakukan audit investigasi forensik atas penyebaran virus korupsi di Sumatera Utara diapresiasi dan harus ditindaklanjuti.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia, Kalibrasi, Antony Sinaga, SH, MHum kepada wartawan di Medan, Kamis (3/7/2025). ‘’Instruksi Jaksa Agung kepada jajarannya tersebut harus ditindaklanjuti agar korupsi tidak merajarela di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,’’ tandasnya.
Antony menyebut ada beberapa faktor yang menjadi perhatian yakni:
- Segera melakukan audit investigasi forensik dan mengusut secara tuntas korupsi yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif di Provinsi Sumatera Utara khususnya Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kabupten Deli Serdang dan Kabupaten lainnya di Sumatera Utara terkait infrastruktur, pengadaan barang dan jasa, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan pelayanan publik lainnya.
- Mengusut tanpa padang bulu secara tuntas dan melakukan audit investigasi forensik atas penyebaran virus korupsi terkait infrastruktur, jual beli jabatan, pengadaan barang jasa , kasus suap dan lainnya di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah kabupaten Deli Serdang dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
- Agar hasil pengembalian korupsi kerugian Negara dapat disalurkan kepada rakyat miskin dan anak yatim piatu dan pelaku-pelaku usaha mikro dan menengah.
Dalam kesempatan ini, Antony mengaku lembaganya tersebut juga telah melayangkan surat ke Presiden Prabowo di Jakarta agar kejaksaan segera melakukan audit investigasi forensik penyebaran virus korupsi di Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
Dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati, kata Antony, Kalibrasi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia dan Jaksa Agung Republik Indonesia atas respon cepat melakukan audit investigasi forensik terhadap Badan Usaha Milik Negara, korporasi, mafia tambang dan korupsi lainnya karena telah memutus mata rantai penyebaran virus korupsi di Indonesia.
‘’Rakyat mendukung pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,’’ demikian Antony Sinaga, SH, MHum, juga tokoh masyarakat dan pakar hukum tata negara yang menyampaikan bahwa kantornya terletak di Gedung Putih, Jl. Cempaka I No. 20 /Jl. Teratai No. 1, Kel. Sempakata, Komplek Pemda Tk.I, Tanjung Sari Medan.(m15)
cara ampuh pemerintah harusnya buat cabang kpk disetiap kab dan kota serta propinsi langsung berkantor disetiap di Ibas dan pasang ajat sadap semua yakin 1000 % koropsi berkurang semua bahkan banyak gak mau jadi kadis jadi yang mau pasti jujur