MEDAN (Waspada): Cipayung Plus Sumut mendesak dan menuntut Erick Thohir dicopot dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena dinilai gagal menjalankan tugas membina institusi di kementrian itu.
Desakan itu disampaikan dalam temu pers yang dihadiri elemen mahasiswa terdiri atas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Sumut dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut.
Dalam temu pers itu di Kedai Sumatera, Medan, Jumat (3/3), mereka menyuarakan kegelisahan mereka kepada awak media, terkait tidak signifikannya kinerja Erick Thohir selama memimpin BUMN.
Mereka merespon Erick Thohir yang telah terpilih menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 di Jakarta, Kamis 16 Februari 2023, namun hingga kini masih tetap memegang jabatan Menteri BUMN.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum KAMMI Sumut, Wira Putra berpendapat, pihaknya memandang bahwa Menteri BUMN terkesan gagal melaksanakan tugasnya dalam membina BUMN.
“Banyaknya BUMN yang masih rugi dan utang bahkan anjlok sahamnya serta tidak adanya perubahan signifikan ke arah positif di BUMN itu, dan menunjukkan bahwa Erick Thohir tidak memiliki kemampuan memimpin dan membina BUMN,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD IMM Sumut Muhammad Arifuddin yang mengatakan bahwa Erick Thohir diduga memanfaatkan BUMN untuk menaikkan popularitas.
Dia menyebut Cipayung Plus Sumut menganggap Erick Thohir diduga hanya menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadinya dan popularitasnya menuju 2024.
“Erick Thohir diduga hanya memperalat BUMN saja, keliling Indonesia dan menggunakan BUMN untuk mensponsori kegiatannya,” tambah Arifuddin.
Senada, Ketua Badan Kordinasi (Badko) HMI Sumut Abdul Rahman juga menuntut Erick Thohir mundur dari jabatannya, karena dinilai sudah tidak fokus mengurus BUMN.
“Kami menganggap Erick Thohir justru banyak melakukan kegiatan yang tidak perlu dan di luar koridor kerjanya, seperti melakukan mobilisasi massa besar-besaran dan acara yang rasanya justru membuang-buang anggaran dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) BUMN-BUMN, yang takut terhadap Menteri BUMN. Sudahlah, Erick Thohir mundur saja,” tegas Ketum HMI Sumut, itu.
Desakan yang sama juga diutarakan Ketua GMNI Sumut Daniel Sigalingging, yang menegaskan seharusnya BUMN itu mendatangkan keuntungan bagi negara.
“Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN menjadi perusahaan yang sehat, dan membawa keuntungan untuk negara,” ujarnya.
Perhatian Khusus
Desakan keras juga tak luput disampaikan Kordinator Wilayah (Korwil) GMKI Sumut-Aceh, Arion Pasaribu, yang dengan tegas menyatakan bahwa PSSI dan BUMN sama-sama membutuhkan perhatian khusus.
“Tambah lagi saat ini Erick Thohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum, padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenahan sepakbola. Harusnya Erick Thohir kalau sudah mau urus PSSI, ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN,” cetusnya.
Dalam kaitan ini, Ketum KAMMI Sumut, Wira Putra menegaskan, Cipayung Plus menyampaikan akan melakukan aksi dalam waktu dekat, yang intinya mendesak Erick Thohir dicopot dari jabatannya sebagai Menteri BUMN.
“Kami juga akan melakukan aksi penolakan apabila Erick Thohir menginjakkan kakinya ke tanah Sumut, ” pungkas Wira. (cpb)