Scroll Untuk Membaca

Medan

Cucu Dato’ Seri H Syamsul Arifin
Dianugerahi Gelar Adat Dari Sultan Deli

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Cucu mantan Gubernur Sumut Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE bersama 15 tokoh Sumatera Utara (Sumut) dari berbagai kalangan, latar belakang dan profesi, serta dari sejumlah etnis memperoleh gelar kehormatan dari Kesultanan Deli.

Penganugerahan gelar tersebut langsung disematkan Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam diperingatan Hari Keputeraan (Hari Lahir) ke-24 tahun di Istana Maimoon, Medan, Minggu (2/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ke-16 tokoh tersebut yakni Bupati Batu Bara Ir H Zahir, M.AP memperoleh gelar Datuk Setia Abiyasa Negara, Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si memperoleh gelar Datuk Wiyarta Cendikia Raja, mantan Wali Kota Medan Drs H Abdillah, SE, Ak memperoleh gelar Datuk Setia Wira Negara.

Lalu ada mantan Sekda Provsu Drs H Muhyan Tambuse memperoleh gelar Datuk Wira Mangku Setia, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batu Bara memperoleh gelar Datuk Seri Paduka Mahkota Raja, Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan, SE, MM memperoleh gelar Datuk Adiwangsa Penata Raja.

Kemudian Zainuddin Tanjung memperoleh gelar Datuk Arif Setia Wangsa, Drs Datuk OK Zulfi, M.Si memperoleh gelar Datuk Setia Rahsya, Prof Dr Ir Mhd Asaad, M.Si memperoleh gelar Datuk Setia Wira Utama, Prof Ismet Danial Nasution memperoleh gelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja.

Sedangkan Prof Dr H Hasyim Purba, SH, M.Hum memperoleh gelar Datuk Arif Iswara Mustasyar, Dr H Danialsyah, SH, MH memperoleh gelar Datuk Kurnia Biksa Satria, Wan Haniza memperoleh gelar Toh Puan Kesuma Adzika, Dr Wardayani, SE, M.Si memperoleh gelar Toh Puan Narawita, Chairulsyah Siregar memperoleh gelar Datuk Setia Seri Darmawangsa dan Shaway Farid Huzaifi memperoleh gelar Datuk Wira Satria.

Di peringatan Hari Keputeraan ke-24 Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam tersebut juga dihadiri dua mantan Gubernur Sumut yakni Dr Ir HT Erry Nuradi, M.Si dan Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE, serta para ulama seperti KH Ali Akbar Marbun dan Ustadz Amhar Nasution.

Sementara dari Kesultanan Deli hadir antara lain, Tengku Hamdy Osman Delikhan Alhaj gelar Tengku Raja Muda Deli, Kepala Urung Sepuluh Dua Kuta Wazir Negeri Deli Datuq Adil Freddy Haberham,SE gelar Datuq Seri Setia Diraja, Prof OK Saidin gelar Datuk Seri Amar Lela Cendikia, Tengku Fauziddin Delikhan gelar Tengku Pangeran Bendahara Deli dan Tengku Moharsyah Nazmi, SH, MH gelar Tengku Duta Setia Narawangsa Deli.

Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE dalam sambutannya mewakili tokoh masyarakat yang hadir berpesan agar Kesultanan Deli dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. ‘’Harus bersinergi untuk bersama-sama membangun daerah khususnya Kota Medan, Sumatera Utara hingga andil membangun bangsa dan negara,’’ ucap Syamsul.

Syamsul yang menjabat Ketua Umum PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) ini setuju dengan apa yang disampaikan sebelumnya oleh Prof Dr OK Saidin, SH, M.Hum dari perangkat kerapatan adat Kesultanan Deli agar sudah saatnya berbuat untuk mengembalikan hak-hak Melayu.

Syamsul pun berharap pemberian anugerah ini menandai kebangkitan marwah dan wibawa Kesultanan Deli karena berisikan orang-orang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi dan berintegritas.

‘’Saya mendapat kehormatan hari ini, bersama 15 tokoh, cucu saya Shaway Farid Huzaifi mendapat gelar Datuk Wira Satria. Kita yang tua-tua ini sudah cukup. Biarlah kita beri kepercayaan kepada yang muda-muda sebagai generasi yang melanjutkan cita-cita besar bangsa Indonesia,’’ ucap Dato’ Seri Syamsul Arifin.

Hal senada juga disampaikan Bupati Batu Bara, Zahir. Dirinya mengaku haru dan bangga mendapat gelar Datuk Setia Abiyasa Negara. ‘’Ini tentunya menjadi motivasi kami di pemerintah daerah untuk bekerja agar leih baik lagi,’’ tuturnya.

Sedangkan Rektor USU Muryanto Amin mengatakan anugerah gelar Datuk Wiyarta Cendikia Raja yang disematkan oleh Sultan Deli ke-14 kepadanya merupakan suatu kehormatan.

‘’Kita perlu menjaga dan menjadikan kearifan lokal yang diajarkan oleh Kesultanan Deli ke setiap generasi muda agar memajukan pembangunan negeri sekaligus mensejahterakan masyarakat. Salah satu caranya dilakukan melalui pendidikan yang tidak pernah berhenti,’’ terang Muryanto Amin yang akrab disapa Mury.

Sebelumnya, Ketua Majelis, Kepala Urung Sepuluh Dua Kuta Wazir Negeri Deli Datuq Adil Freddy Haberham,SE gelar Datuq Seri Setia Diraja menyampaikanbahwasannya kegiatan ini dilaksanakan merupakan puncak rangkaian kegiatan Hari Keputeraan Seripeduka Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam dengan memberikan Darjah kepada 16 tokoh yang sebagian besar merupakan tokoh pendidikan.

“Dalam rangkaian hari keputeraan yang jatuh pada 29 Agustus 2022 ini juga dilaksanakan silaturahmi kepada tokoh ulama di Sumut, melakukan ziarah kubur ke malam orangtuanya serta ulama dan kenduri arwah,” ungkap Datuq Adil.

Kepada Waspada, Datuq Adil juga menyampaikan seharusnya ada 17 tokoh yang menerima gelar tahun ini, yakni Pemimpin Redaksi Harian Waspada H Prabudi Said.

‘’Karena beliau berhalangan hadir dan tidak bisa diwakilkan, sesuai kerapatan adat, jadi kita berikan 6 bulan kemudian. Jadi Pak Prabudi yang merupakan putra dari tokoh pers H Mohammad Said dan Hj Ani Idrus diprioritaskan tahun depan diberikan gelar langsung oleh Sultan Deli ke-14,’’ demikian Datuq Adil.(m29)

Waspada/Surya Efendi
CUCU SYAMSUL ARIFIN DAPAT GELAR DARI SULTAN DELI: Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam menyematkan gelar Datuk Wira Satria kepada Shaway Farid Huzaifi didampingi atoknya Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE diperingatan Hari Keputeraan ke-24 Sultan Deli XIV di Istana Maimoon, Medan, Minggu (2/10).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE