MEDAN (Waspada.id): Dalam 24 jam terakhir, wilayah Kabupaten Padang Lawas dan sekitarnya terpantau mengalami curah hujan yang relatif minim dibandingkan daerah lain di Sumatera Utara.
Hal ini berbeda dengan sejumlah wilayah pesisir barat Sumut yang justru diguyur hujan sedang hingga lebat.
Forecaster BBMKG Wilayah I Medan, Putri Rizki Afriza menjelaskan, kondisi minim hujan di Padang Lawas Utara dan sekitarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor meteorologi global.
Salah satunya adalah fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 7, sehingga kurang mendukung pertumbuhan awan hujan di kawasan Sumut bagian tengah dan selatan.
“Untuk saat ini hujan memang lebih banyak turun di pesisir barat Sumatera Utara. Itu dipicu adanya pola konvergensi atau belokan angin yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” ujar Putri, Selasa (23/9).
Meski demikian, hasil model prakiraan cuaca menunjukkan bahwa dalam tiga hari ke depan, ada potensi pertumbuhan awan hujan yang meluas ke wilayah Padang Lawas Utara dan sekitarnya.
Hasil pantauan radar juga menunjukkan adanya sebaran awan hujan di beberapa titik Palas, meski di Kecamatan Sosa terpantau masih kosong.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dinamika cuaca, serta memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi BMKG dan aplikasi Info BMKG.(id23)