Medan

Dana Bansos Rumah Ibadah Belum Cair Warnai Sidang Paripurna DPRD Sumut

Dana Bansos Rumah Ibadah Belum Cair Warnai Sidang Paripurna DPRD Sumut
SIDANG paripurna DPRD Sumut dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Tahun 2024, digelar di ruang paripurna, Kamis (27/3). Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Sejumlah anggota DPRD Sumut melakukan interupsi saat berlangsungnya sidang paripurna dewan dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Tahun 2024, di ruang paripurna, Kamis (27/3).

Wakil rakyat itu menyoroti bantuan sosial (bansos) rumah ibadah yang seluruhnya bernllai seratusan miliar namun belum tersalurkan kepada yang berhak menerima. Kondisi ini justru terjadi saat para anggota DPRD Sumut akan segera membahas penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Tahun 2024

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sidang dihadiri Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Surya, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, para wakil ketua, sejumlah SKPD dan para anggota DPRD Sumut.

Namun sebelum dimulai, anggota dewan seperti HM Subandi, Ebenejer Sitorus, Viktor Silaen, dan Efendi Siregar silih berganti mengajukan interupsi.

Menurut mereka, pencairan dana Bansos yang seharusnya sudah diterima oleh masyarakat, terutama pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Serikat Tolong Menolong (STM), hingga kini masih macet. Padahal, pihak penerima telah menandatangani berkas administrasi yang diperlukan.

“Ini memalukan! Bagaimana bisa laporan LKPJ disampaikan, sementara masih ada hak masyarakat yang belum tersalurkan? Ini bentuk pembohongan. Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut, karena akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tegas salah satu anggota dewan dalam sidang tersebut.

Interupsi yang bertubi-tubi ini menunjukkan adanya kekecewaan besar terhadap pengelolaan anggaran daerah. Para anggota dewan mendesak Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, Wagubsu Surya belum memberikan pernyataan resmi terkait solusi atas persoalan tersebut. Sidang Paripurna pun tetap dilanjutkan meskipun diwarnai protes keras dari para wakil rakyat. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE