MEDAN (Waspada): Warga Kota Medan kini semakin merasakan manfaat dari program Universal Health Coverage (UHC) yang telah diimplementasikan pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Salah satu warga yang merasakan dampak positif dari program ini adalah Linda Br Harahap, seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun, yang baru-baru ini mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.
Linda mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengetahui bahwa program UHC yang berlaku di Kota Medan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Sebelumnya, ia tidak menyadari bahwa program ini telah berjalan di kotanya, sehingga Linda kerap sekali menunda pengobatan karena keterbatasan biaya.
“Saya baru tahu kalau di Medan sudah ada program UHC ini. Awalnya saya berpikir untuk berobat pasti mahal, jadi saya menundanya terus, apalagi yang sering bermasalah itu ada di gigi saya jadi membuat saya semakin takut dengan biaya yang akan ditanggung nantinya. Tapi setelah saya diberi tahu oleh tetangga bahwa bisa pakai BPJS Kesehatan tanpa biaya, saya langsung mencoba,” tutur Linda saat ditemui oleh Tim Jamkesnews BPJS Kesehatan Cabang Medan (07/08).
Menurut Linda, pengalamannya menggunakan JKN untuk berobat gigi sangat memuaskan. Ia merasa lega karena tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk pengobatan yang selama ini dikhawatirkannya. Sebagai ibu rumah tangga dengan penghasilan suami yang pas-pasan, Linda mengaku bahwa biaya kesehatan menjadi salah satu beban pikiran yang selalu menghantui keluarganya.
“Kalau dihitung-hitung, penghasilan suami saya memang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tapi kalau tiba-tiba harus keluar uang untuk berobat, kami sering kebingungan mencari dana. Syukurlah dengan BPJS ini, kami sangat terbantu. Apalagi kesehatan gigi ini kan penting sekali, tapi sering dilupakan karena dianggap mahal,” lanjutnya.
Selain itu, Linda juga menyampaikan bahwa pelayanan yang ia terima di fasilitas kesehatan sangat baik. Meskipun ia menggunakan JKN, Linda merasa tidak ada perbedaan perlakuan dibandingkan dengan pasien umum. Pelayanannya ramah dan profesional membuat Linda benar-benar merasa dilayani dengan baik. Ini menunjukkan bahwa program pemerintah ini benar-benar dijalankan dengan serius.
“Saya berterima kasih sekali untuk program UHC ini. Semoga program ini terus berjalan karena saya sudah rasakan sendiri begitu besar manfaatnya, terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau yang ekonominya kurang mampu. Hilang satu kekhawatiran ketika jatuh sakit,” kata Linda.
Menanggapi hal ini, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Yasmine Ramadhana menyatakan bahwa pentingnya UHC di setiap daerah adalah untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk yang kurang mampu, dapat mengakses layanan kesehatan yang layak tanpa harus khawatir dengan biaya. Ia menekankan bahwa UHC bertujuan untuk menghilangkan hambatan finansial yang sering kali menjadi penghalang bagi masyarakat dalam memperoleh perawatan kesehatan yang mereka butuhkan. Dengan UHC, tidak ada lagi alasan bagi warga untuk menunda atau menghindari pengobatan karena khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan. Ini adalah bentuk nyata dari keadilan sosial, di mana setiap individu, tanpa memandang status ekonomi, memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan sejahtera.
“Untuk wilayah kerja kami, Kota Medan dan Kota Binjai hingga saat ini telah menyandang predikat UHC. Hal ini memang menjadi komitmen kami dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga,” ungkapnya. “Kami berterima kasih kepada Pemko Medan dan Pemko Binjai atas komitmennya dalam mewujudkan UHC di masing-masing daerah. Ini merupakan bukti nyata keperdulian Pemerintah Kota kepada rakyatnya. Kedepannya kami akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan kualitas layanan, agar manfaat program ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tandasnya. (Cbud)
Teks foto
Linda Br Harahap