MEDAN (Waspada.id): Jajaran Komisaris dan Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (KIM) melakukan audensi langsung dengan Walikota Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, beserta jajaran Pemerintah Kota Medan, Selasa (23/9).
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan PT KIM selaku bagian dari Holding BUMN Danareksa, terutama dalam percepatan pengembangan kawasan industri di wilayah Kota Medan.
Serta membahas sejumlah persoalan termasuk pengembangan dan investasi sampai dengan penanganan banjir.
Terkait penanganan banjir, Dirut PT KIM Daly Mulyana menjelaskan permasalahan ini sudah cukup lama dan ini termasuk menganggu operasional kawasan industri.
“Kami telah melakukan kajian untuk mengatasinya. Direncanakan penanganan banjir yang akan dilakukan mulai dari hulu ini menggunakan dana hibah dari Kementerian PUPR,” terang Daly Mulyana.
Daly Mulyana juga mengungkapkan agar Pemerintah Kota Medan dapat mendukung program Kementerian PUPR didalam penanganan banjir yang direncanakan, sehingga banjir yang berada di Medan Utara dapat teratasi.
PT KIM selaku pengelola kawasan industri terus berkomitmen untuk membangun kawasan industri berdaya saing global dan berkelanjutan. Kawasan industri menjadi pendorong utama hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, hingga wujud nyata kemandirian industri nasional sejalan dengan visi Asta Cita.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Medan, PT KIM optimis akan tercipta iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan, menjadikan Kawasan Industri Medan sebagai destinasi unggulan bagi investor yang ingin tumbuh bersama di Kota Medan.
Sinergi antara BUMN dan Pemerintah daerah adalah kunci menuju masa depan industri Indonesia yang inklusif dan kompetitif secara global.(id15)