MEDAN (Waspada): Gadis cantik kelahiran 19 September 1989 yang bernama lengkap Hj. Dewi Astuti Nasution, SH, MKn ini merupakan salah satu putri dari pemilik Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS).
Siapa sangka, sang notaris yang masih lajang dan telah berstatus hajjah itu piawai menyetir bus dan hobi menembak.
‘’Kalau belajar nyetir bus itu baru-baru aja bang. Belajar otodidak sejak setahun yang lalu. Sementara hobi saya selain lari, saya suka olahraga menembak,’’ tutur Dewi Nasution kepada Waspada di Medan, Selasa (4/7) sore.
Alumni Fakultas Hukum USU yang merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara pasangan H. Azwan Nasution dan Hj. Hartati Lubis ini sangat mengagumi dan mengidolakan sosok kedua orang tuanya.
‘’Saya kalau mau melakukan apa saja selalu bertanya dan meminta pendapat ayah,’’ sebutnya.
Dewi pun bercerita tentang sosok kedua orang tuanya tersebut. ‘’Dulu sewaktu tamat dari SMA, dirinya bingung mau kuliah dan ambil jurusan apa. Saya tanya ke ayah, ayah bilang di USU aja ambil hukum. Ya, saya jalani kuliah di Fakultas Hukum USU,’’ ucapnya.
Begitu juga saat mau mengambil S2, Dewi juga meminta pendapat sang ayah. ‘’Lawyer atau notaris, yah?, notaris aja kata ayah. Lalu ayah pula yang memilih lokasi notaris di daerah Tebing Tinggi. Pilihan ayah selalu tepat,’’ ujarnya.
Namun saat Waspada bertanya soal pacar dan calon pendamping, Dewi mengaku masih single sambil tersenyum. ‘’Kalau bertanya soal itu ke ayah, pilihan mama yang Dewi rasa tepat,’’ kilahnya.
Namun, Dewi mengaku jika sewaktu kecil atau masih duduk di bangku sekolah dasar, cita-cita sebenarnya jadi pengusaha. ‘’Waktu itu ibu guru bertanya, jika besar cita-cita mau jadi apa?. Seluruh teman sekelas Dewi saat itu bercita-cita jadi dokter, polisi dan tentara, cuma Dewi yang pengen jadi pengusaha,’’ sebut alumni SMA Negeri 1 Medan, ini.(m29)











