MEDAN (Waspada.id): Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Kelompok Bermain Dina Islamic School menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Public Speaking sebagai upaya meningkatkan kompetensi komunikasi para guru, pada Rabu (26/11) lalu.
Kegiatan ini disertai dengan penampilan anak-anak yang telah dilatih langsung oleh guru sebagai bentuk implementasi nyata dari pelatihan yang diterapkan.
Pelatihan public speaking ini dirancang untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih menarik, percaya diri, dan komunikatif. Materi pelatihan mencakup teknik vokal, penggunaan intonasi yang tepat, bahasa tubuh positif, strategi membangun kehangatan dengan audiens, serta metode penyampaian pesan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
Dalam siaran persnya yang diterima Waspada.id, Jumat (12/11), Ibu Dina Octavia, S. Sos., M. I. Kom selaku pakar Public Speaking menuturkan bahwa kemampuan berbicara di depan publik menjadi kompetensi penting bagi guru di era pendidikan saat ini.
“Guru seharusnya mempunyai kemampuan tampil lebih percaya diri dan mampu menghidupkan suasana belajar. Ketika guru berkomunikasi dengan baik, anak-anak pun lebih mudah memahami materi dan berani mengekspresikan diri,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, anak-anak Dina Islamic School menampilkan berbagai kemampuan seperti berpidato, hafalan surah pendek, fashion show dan bernyanyi.
Seluruh penampilan tersebut dipersiapkan melalui bimbingan guru yang menerapkan teknik-teknik public speaking dari pelatihan. Antusiasme siswa mencerminkan keberhasilan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang suportif dan menyenangkan.
Para orang tua yang hadir turut memberikan apresiasi atas kualitas pembimbingan yang diberikan oleh para guru. Peningkatan kepercayaan diri anak selama tampil menjadi bukti bahwa pelatihan public speaking bagi guru berdampak positif pada perkembangan siswa, terutama dalam aspek keberanian dan komunikasi.
Para guru dan orang tua siswa Dina Islamic School berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidik, sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna, kreatif, dan berorientasi pada pengembangan karakter anak.(rel)
