MEDAN (Waspada): Penanggulangan banjir di Kota Medan terus dikebut Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) lewat pengerjaan peningkatan drainase di sejumlah titik.
Selain di Jalan Sunggal simpang Tomang Elok sampai komplek PTPN Kecamatan Medan Sunggal, pengerjaan serupa juga terlihat di Jalan Gaperta Ujung, Medan Helvetia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas SDABMBK Medan Gibson Panjaitan mengatakan, pengerjaan drainase di Jalan Gaperta Ujung sepanjang satu kilometer dan mendesak untuk segera dilakukan mengingat kawasan tersebut sebagai langganan banjir.
“Sekarang ini sudah kita kerjakan 300 meter, dan akan berlanjut 700 meter lagi. Nah, di ujung sana justru lebih parah lagi (genangan air saat hujan),” ujar dia kepada wartawan, Rabu (21/5).
Menurut Gibson, di Jalan Gaperta Ujung sisi selatan, merupakan titik terparah genangan air untuk kawasan tersebut. Di titik terakhir itu pula nantinya akan memaksimalkan penanggulangan banjir yang selama ini menjadi momok warga sekitar.
“Ya, jadi (pengerjaan) ini sama sifatnya, peningkatan. Namun di Gaperta Ujung itu lebih kecil 1,2 meter, yang di Sunggal 1,5 meter,” ungkapnya.
Pihaknya mengakui bahwa percepatan penanggulangan banjir ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, terutama dalam 100 hari kerja pada awal Juni nanti.
Selain pengerjaan drainase, Dinas SDABMBK juga sudah dan terus melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan bahkan sampai ke tingkat-tingkat lingkungan. Dikarenakan wali kota sebelumnya fokus membangun infrastruktur fisik bersifat makro, diakui Gibson, pada periode ini justru lebih digenjot untuk pengerjaan-pengerjaan berskala mikro.
“Makanya begitu habis bapak wali kota meninjau lokasi jalan-jalan yang diperlukan mendapat penanganan, kami bergerak cepat untuk mengeksekusinya. Mengingat pula anggaran di dinas kita sudah tersedia, makanya kami terus mengebut pengerjaan-pengerjaan sebagaimana perintah dari pimpinan. Terlebih untuk 100 hari kerja pak wali kota di bidang infrastruktur fisik, tentulah menjadi prioritas bagi Dinas SDABMBK,” pungkasnya. (m26)













