MEDAN (Waspada): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyampaikan pihaknya akan mendirikan tiga posko pelayanan dalam mengantisipasi penularan Covid-19 saat pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kabid P2P Pocud Fatimah menyebutkan, ketiga Posko itu masing-masing terdapat di Stasiun Kereta Api Medan, Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris.
“Seperti tahun lalu, kita tetap mendirikan posko untuk mudik dan arus mudik tahun ini. Hanya saja tahun ini tidak hanya untuk pemeriksaan tekanan darah, gula dan pemeriksaan Napza bagi supir saja, tetapi juga kita sediakan layanan vaksinasi booster,” ungkapnya, Kamis (21/4).
Pocud menjelaskan, untuk arus mudik, posko tersebut akan beroperasi selama enam hari mulai tanggal 26-31 April 2022. Selanjutnya untuk arus balik akan memberikan layanan selama dua hari pada tanggal 7-8 Mei 2022.
“Namun ketiga posko itu di luar dari Pos Pam yang didirikan oleh kepolisian dalam operasi Ketupat Toba 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut Pocud menuturkan, ketiga Posko pelayanan vaksin booster ini dilakukan dengan kerjasama dengan PT KAI bersama Puskesmas Amplas dan Puskesmas Desa Lalang. Sebab, sambungnya, sesuai dengan ketetapan pemerintah, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik diwajibkan antigen bila belum mendapatkan vaksin booster.
“Jadi nanti kita berikan aja layanan disitu biar dia (pemudik) tidak ada pilihan dan alasan lagi,” terangnya.
Secara teknis, tambah Pocud, nantinya peserta vaksinasi booster ini akan didata oleh pihak PT KAI untuk selanjutnya diarahkan ke Posko agar mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tersebut.
“Jadi kita hanya menyediakan tenaga vaksinator dari Puskesmas dan ketersediaan vaksinnya,” Pungkasnya.
Terpisah, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut tanggal 20 April 2022, jumlah capaian vaksinasi booster di Kota Medan telah mencapai 15,44 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 375.960 orang. Sedangkan secara menyeluruh di Provinsi Sumut capaian vaksinasi booster telah mencapai 12,33 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 1.825.448 orang. (Cbud).