Scroll Untuk Membaca

Medan

Dipercaya Jadi Direktur Hotel Danau Toba, Herna Pardede: Tantangan Ke Depan Jauh Lebih Besar

Dipercaya Jadi Direktur Hotel Danau Toba, Herna Pardede: Tantangan Ke Depan Jauh Lebih Besar
Direktur PT. Hotel Danau Toba Group, Herna Pardede. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Herna Pardede, putri almarhum pengusaha Johny Pardede, resmi dipercaya keluarga untuk memimpin PT. Hotel Danau Toba Group. Ia mengaku posisinya sebagai direktur baru ini, membawa tantangan yang jauh lebih besar dibanding pengalaman sebelumnya sebagai pebisnis dekorasi pernikahan.

“Kalau dulu pegawai saya hanya tiga orang, sekarang ada 496. Saya harus menguasai apa itu keuangan, apa itu manajemen, apa itu melawan korupsi, dan lain-lain. Tantangannya sangat banyak, jadi saya harus belajar lebih giat lagi,” kata ujar Herna saat ditemui usai acara Sumut Fashion Week 2025 di Plaza Medan Fair, Minggu (29/9).

Sebelum menjabat sebagai direktur, Herna diketahui berkecimpung di bidang dekorasi pernikahan lewat Conrad7 Project. Dari pengalaman itu, ia terbiasa turun langsung merangkai bunga, membersihkan ruangan, hingga mengatur detail acara.

“Dari tantangan itu saya belajar bagaimana menjadi kuat, punya prinsip fokus, integritas, juga mental yang tangguh. Dari situlah mungkin akhirnya saya dipercaya keluarga,” katanya.

Herna menuturkan, dirinya sebenarnya tak pernah membayangkan bisa beralih dari dunia dekorasi ke kursi direktur hotel.

“Sebenarnya saya pengennya hidupnya santai-santai aja, diem-diem tapi banyak duit. Tapi ternyata gak bisa begitu, harus kerja keras. Jadi ini amanah, harus saya kerjakan dengan baik,” ungkapnya.

Ke depan, ia ingin membawa visi besar untuk menggandeng investor demi memperkuat bisnis di bidang perhotelan.

“Kondisi ekonomi global memang sulit, jadi visi dan misi saya mencari banyak investor agar kita bisa mempergunakan setiap lahan hotel semaksimal mungkin untuk mencari uang. Sudah ada beberapa investor, meski yang besar belum. Ada kemungkinan juga kita akan membuat perusahaan ini terbuka (go public), agar hotel semakin besar dan memberi dampak positif bagi Kota Medan,” ujarnya.

Herna juga menekankan pentingnya sinergi antara perhotelan dan jasa dekorasi, khususnya untuk sektor pernikahan. Menurutnya, Hotel Danau Toba tetap bisa menghadirkan suasana mewah dengan harga yang lebih terjangkau.

“Sekarang kan zamannya foto-foto. Kita memberi fasilitas yang tetap cantik, meriah, tapi budget friendly. Dan kita sangat terbuka untuk semua budaya. Memang kita spesialis di budaya Batak, tapi kita juga terbuka untuk budaya-budaya lainnya,” ujarnya.

Dari Suporter PSMS ke Pebisnis Dekorasi

Sebelum dipercaya keluarga menjadi direktur hotel, Herna dikenal sebagai salah satu suporter setia PSMS Medan. Kecintaannya pada tim Ayam Kinantan itu sempat menjadi bagian penting dalam kesehariannya. Di sisi lain, ia juga membangun Conrad7 Project, bisnis dekorasi pernikahan yang berkembang dan kerap dipercaya menangani acara di berbagai hotel, termasuk Hotel Danau Toba sendiri.

“Dari situ kan kita banyak mendekor di hotel kita, juga di hotel-hotel lain. Karena kita melakukan sendiri, saya belajar jadi tukang sapu, tukang lap, sampai tukang bersih-bersih. Itu yang membentuk saya untuk tidak malu bekerja dari bawah,” kenangnya.

Belajar Banyak dari Sang Ayah

Herna mengakui peran besar almarhum ayahnya, Johny Pardede, dalam membentuk pola pikir dan prinsip hidupnya. Sejak kecil, ia terbiasa mendengar cerita, berdiskusi, dan menyerap pengalaman dari sang ayah yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Sumut.

“Oh iya, jadi kan pertama awalnya ini memang saya belajar dari Bapak, dari almarhum Johny Pardede. Banyak cerita-cerita dengan Bapak, sharing, dan lain-lain. Dari kecil memang kita sudah terbiasa di lingkungan perhotelan. Itu yang jadi bekal berharga buat saya sekarang,” ujarnya.(id94)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE