MEDAN(Waspada): Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Medan, memperkuat kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Hal itu mengemuka saat Pemko Medan menyambut baik dan mendukung digelarnya kegiatan Sikat Gigi Massal, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) Nasional 2022.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mengedukasi anak-anak sekolah dasar akan pentingnya menyikat gigi secara baik dan benar.
“Ini kegiatan yang bagus, Pemko Medan menyambut baik. Terlebih, pesertanya adalah anak-anak kita usia sekolah dasar. Kita mengetahui, tak jarang anak-anak kita ini masih suka malas dan enggan untuk sikat gigi,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kedatangan pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Medan di Balai Kota Medan, Selasa (6/9).
Selain bersilaturahmi sekaligus mengenalkan struktur kepengurusan baru, kedatangan rombongan PDGI yang dipimpin drg Widi Prasetia selaku Wakil Ketua juga sekaligus untuk mengundang menantu Presiden RI Joko Widodo itu hadir dalam peringatan HKGM pada 12 September mendatang.
Sementara itu drg Widi Prasetia selaku Wakil Ketua PDGI Cabang Medan mengungkapkan, kegiatan sikat gigi massal akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Untuk Kota Medan, terang Widi, akan diikuti 5000 siswa tingkat sekolah dasar (SD) dari kelas 1 hingga 6.
“Kami mohon dukungan dari Pemko Medan agar kegiatan ini dapat terselanggara dan berjalan lancar. Terima kasih juga untuk Pak Wali atas sambutan baik yang diberikan,” ujar Widi seraya menyampaikan bahwa kegiatan direncanakan akan dipusatkan di SD Pertiwi Medan dan selebihnya di sekolah masing-masing di 21 kecamatan se-Kota Medan.
Sementara itu, pengurus wilayah Sumut bagian pengabdian masyarakat drg Tina Arriani M.Kes berharap kepada semua cabang di seluruh Sumut agar berkordinasi demi terlaksananya kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi semua masyarakat.
Memang kata Tina Arriani, dalam acara HKGN merupakan intruksi Ketua PDGI pusat. Untuk Sumut menargetkan 30.000 anak SD dengan 3.000 anak di setiap cabang. Sedangkan khusus Medan direncanakan 5.000 anak.(m22)
