Scroll Untuk Membaca

Medan

Dosen Fakultas Pertanian USU Melakukan Pengabdian Masyarakat Serahkan Mesin Pencacah Rumput

Dosen Fakultas Pertanian USU Melakukan Pengabdian Masyarakat Serahkan Mesin Pencacah Rumput
Kelompok dosen dari Fakultas Pertanian USU yakni Indra Saputra Kurniawan, S.TP., M.T., Dr. Ir. Taufik Rizaldi, S.TP., M.P., Robert Sinaga, S.TP., M.Si., dan Nur Rohim, S.Pi., M.Si bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus menyerahkan mesin pencacah rumput. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Kelompok dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara terdiri dari Indra Saputra Kurniawan, S.TP., M.T., Dr. Ir. Taufik Rizaldi, S.TP., M.P., Robert Sinaga, S.TP., M.Si., dan Nur Rohim, S.Pi., M.Si bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyerahkan mesin pencacah rumput kepada kelompok peternak di Desa Bagerpang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang,pada Jumat (19/9/2025).

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian dan peternakan. Dihadiri oleh aparatur desa, perwakilan kelompok tani ternak, serta masyarakat sekitar.

Juga dilaksanakan penyerahan mesin pencacah rumput disertai dengan pelatihan teknis penggunaan dan perawatan alat, sehingga para petani dan peternak dapat mengoperasikan mesin secara mandiri dan berkelanjutan.

Ketua tim dosen, Indra Saputra Kurniawan, S.TP., M.T, menjelaskan bahwa pemberian mesin pencacah rumput ini diharapkan dapat membantu peternak dalam menyiapkan pakan ternak lebih cepat, higienis, dan efisien.

“Dengan adanya mesin ini, peternak tidak lagi kesulitan memotong rumput secara manual yang memakan banyak waktu. Proses pencacahan yang lebih halus juga dapat meningkatkan daya cerna ternak, sehingga berpengaruh pada produktivitas, selain itu alat ini juga dapat digunakan untuk mencacah biomassa limbah pertanian untuk dijadikan kompos” ujarnya.

Kepala Desa Bagerpang, Rasman Saragih menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi kepada pihak fakultas dan universitas.

“Bantuan ini sangat bermanfaat, karena masyarakat kami mayoritas peternak sapi dan kambing. Mesin pencacah ini tentu akan meringankan pekerjaan dan meningkatkan kualitas pakan ternak,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana dosen tidak hanya melaksanakan pendidikan dan penelitian, tetapi juga turut berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat. Ke depan, tim dosen berencana melakukan pendampingan lanjutan berupa pelatihan manajemen dan pembuatan pakan fermentasi, sehingga program ini memberikan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya sinergi antara universitas dan masyarakat, diharapkan akan terwujud peningkatan produktivitas sektor pertanian dan peternakan serta kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. (id18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE