Scroll Untuk Membaca

Medan

Dosen FP USU Pengabdian Masyarakat Dukung BumDes Arih Ersada Kelola Agrowisata

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada):Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU, dengan Tim terdiri dari, Kristiawan Hadinata Ginting, S.E., M.Si. Riantri Barus, S.P., M.Si.M.P. Tasya Chairuna Pane, S.P., M.P serta mahasiswa Program Studi Agribisnis FP USU melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Agrowisata Taman Seribu Bunga, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (26/10).

Adapun tajuknya Fasilitasi penataan elemen hardscape lanskap Taman Seribu Bunga BUMDes Arih Ersada sebagai daya tarik agrowisata bagi terwujudnya Desa Raya Kabupaten Karo yang mandiri.

Menurut Kristiawan Hadinata Ginting, S.E., M.Si, upaya mendorong pembangunan di desa dapat dilakukan dengan pengelolaan lembaga-lembaga ekonomi desa, antaranya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kata dia, optimalisasi peran BUMDes dengan cara meningkatkan kinerja, akan berpengaruh positif terhadap kemandirian desa. Kinerja BUMDes dapat dilihat dari parameter keuntungan usaha.
Di Kabupaten Karo tercatat, dari 259 desa hanya terdapat 1 desa mandiri.

Disebutkan, satu-satu nya Desa Mandiri tersebut adalah Desa Raya, Kecamatan Berastagi dengan nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS): 0,8629; Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE): 0,8000; Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL): 0,9333; dan nilai Indeks Desa Membangun (IDM): 0,8654.

Pencapaian ini merupakan suatu keberhasilan, namun demikian hal tersebut perlu dipertahankan kedepannya. Data menunjukkan bahwa Indeks Ketahanan Ekonomi Desa Raya adalah yang paling rendah dibandingkan Indeks Ketahanan Lingkungan dan Indeks Ketahanan Sosial nya, sehingga perlu menjadi perhatian pertama.

Desa Raya memiliki lembaga ekonomi masyarakat yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Arih Ersada yang menjadi hal positif dalam komponen penilaian Indeks Ketahanan Ekonomi Desa Raya. BUMDes Arih Ersada adalah lembaga yang sudah eksis dan perlu didukung oleh berbagai pihak, seperti masyarakat dan Pemerintah Desa Raya, Pemerintah Kabupaten Karo, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Pusat (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), dan lainnya dalam upaya mempertahankan nilai Indeks Ketahanan Ekonomi Desa Raya, sehingga Desa Raya secara berkelanjutan dapat menjadi desa yang mandiri.

Dijelaskan, BUMDes Arih Ersada Desa Raya mengelola sebuah agrowisata taman bunga yang dinamakan Taman Seribu Bunga Desa Raya. Agrowisata Taman Seribu Bunga memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena menawarkan keindahan dan keragaman komoditi pertanian berupa bunga yang merupakan komoditi agribisnis unggulan di Desa Raya.

Menurutnya, nilai atau value dari Taman Seribu Bunga perlu ditambah, agar dapat lebih menarik pengunjung, tidak hanya pengunjung atau wisatawan lokal sekitar Kabupaten Karo saja, namun juga dari luar, yang akan memberikan manfaat bagi BUMDes Arih Ersada dan Desa Raya.

Nilai tambah atau added value Taman Seribu Bunga tersebut dapat diperoleh melalui penataan lanskap taman, yaitu penataan elemen hardscape dan softscape serta desainnya, agar lebih menarik dan fungsional. Hal ini juga untuk mendukung promosi dari Taman Seribu Bunga Desa Raya.

“BUMDes Arih Ersada Desa Raya perlu terus-menerus dikuatkan dan dioptimalkan agar mampu beroperasional dengan baik dan menghasilkan keuntungan lewat unit usaha utamanya yaitu agrowisata Taman Seribu Bunga Desa Raya, supaya dapat meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan asli Desa Raya dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga Desa Raya akan semakin sejahtera dan mandiri, dimana di dalam nya masyarakat terberdayakan. BUMDes adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat,” pungkasnya.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE